Karakteristik Terpuji Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan untuk Menjadi Muslim yang Taat.
Sumber :
  • Hajinews

Karakteristik Terpuji Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan untuk Menjadi Hamba Taat

Rabu, 21 September 2022 - 12:31 WIB

tvOnenews, Nabi Ibrahim - Sebagai umat Muslim, kita wajib mengimani kisah para nabi dan Rasul, terutama yang tercantum dalam Alquran atau yang terungkap melalui hadis Nabi Muhammad SAW.

Kisah para Nabi dan Rasul selalu menarik untuk disimak, karena memiliki banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita dipetik.

Nabi Ibrahim AS merupakan seorang yang termasuk dalam golongan ulul azmi yakni seorang nabi yang ketabahannya sangat luar biasa dalam perjuangannya melakukan dakwah.

Sejak lahir hingga akhir hayatnya, kisah Nabi Ibrahim menjadi salah satu wujud ketaatan dan ketauhidan yang sungguh luar biasa. Selain itu, dalam kisah Nabi Ibrahim juga ditemukan sosok nabi, pemimpin, ayah, dan suami yang luar biasa.

Dilansir dari laman viva.co.id, berikut beberapa karakteristik Nabi Ibrahim yang terpuji: 

  • Sosok pemimpin sejati. Allah SWT menjadikannya seorang imam, pemimpin umat, dan fokusnya adalah melanjutkan warisan ini untuk keturunannya dan ummat.  
  • Dia tahu cara menumbuhkan kepemimpinan dan berdoa kepada Allah SWT. Dia selalu terbuka saat memimpin dan melakukan kebaikan, serta menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan.
  • Dia juga tahu pentingnya memastikan bahwa dia tidak mengabaikan keluarganya dalam dakwah, karena dia adalah orang yang seimbang. Memiliki kepercayaan yang sempurna. Nabi Ibrahim sangat menginspirasi dalam hal ketakwaan dan ketauhidan. 
  • Dia lebih fokus untuk menyenangkan Allah SWT dan menjadikan-Nya sebagai prioritas. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim memiliki tawakul atau kepercyaan, karena hanya bergantung kepada Allah SWT dan tidak ada yang bisa menggoyangkan keimanannya. 
  • Contoh kesabaran. Ketika dihadapkan pada tantangan, cobaan dan ujian, Nabi Ibrahim selalu bersikap tenang dan bijaksana. Ketika ayahnya menentang dia dan pesannya, dia tidak marah dan tetap sabar. Dia berbicara kepada ayahnya dengan cara yang lemah lembut. 
  • Dia beribadah dengan Ihsaan (keunggulan). Banyak orang yang beribadah dengan tergesa-gesa, misalnya terburu-buru sholat. Namun, Nabi Ibrahim menunjukkan kualitas ibadah yang sangat istimewa sepanjang hidupnya. 


Freepik/Rochak Shukla

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:36
08:17
05:48
02:30
04:12
Viral