- Freepik/meen_na
Keutamaan Membaca 10 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Terlindung dari Fitnah Dajjal
Dan, di antara waktu yang baik untuk membaca surat Al Kahfi adalah di hari Jumat. Dalam hadits dari Abu Sa’id Al Khudri disebutkan,
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah” (HR. Ad Darimi 2: 546. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471).
Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubro 3: 249. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470).
Di dalam surat Al Kahfi sungguh banyak kisah-kisah yang dapat dijadikan ibroh, mulai dari kisah penghuni gua, kisah Musa dan Khidr, dan kisah Dzulqornain, juga terdapat penetapan hari kebangkitan. Karena itu, sudah sepantasnya surat ini dibaca, lebih baik lagi dihafalkan. Khususnya yang terbaik untuk membacanya adalah di hari Jumat, hari terbaik matahari terbit.
Berikut 10 ayat terakhir surat Al Kahfi
img: tahfizcilik
101. ۨالَّذِيْنَ كَانَتْ اَعْيُنُهُمْ فِيْ غِطَاۤءٍ عَنْ ذِكْرِيْ وَكَانُوْا لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَمْعًا
allażīna kānat a'yunuhum fī giṭā`in 'an żikrī wa kānụ lā yastaṭī'ụna sam'ā
(yaitu) orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.