Ilustrasi Doa.
Sumber :
  • Istimewa/istockphoto.com

Keutamaan Surat Al Ikhlas, Buya Yahya sebut Pahalanya Sama Seperti Membaca Satu per 3 Al Qur'an

Jumat, 28 Oktober 2022 - 15:10 WIB

Jakarta - Setiap surat dalam Al Qur'an atau ayat pendek memiliki makna dan keutamaannya. Seperti surat al Ikhlas, yang mengandung banyak keutamaan. 

Dalam hal ini, Buya Yahya katakan, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang surat Al Ikhlas. Di mana lafal surat tersebut sebagai berikut. 

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
qul huwallāhu aḥad

Artinya: 
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
allāhuṣ-ṣamad

Artinya:
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
lam yalid wa lam yụlad 

Artinya:
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya:
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.

Surat ini, ia jelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, demi Allah, Surat al Ikhlas itu adalah menyamai Al Qur'an. 

"Pahala dan keutamaannya, membaca surat al Ikhlas sama pahalanya seperti membaaca 1 per tiga Al Qur'an. Namun, jika membaca tiga kali maka seperti khatam Al Qur'an," kata Buya Yahya seperti yang dilansir dari Al Bahjah TV, Jumat (28/10/2022). 

Sambungnya menjelaskan, tentunya yang dipahami di sini bukan berarti meninggalkan membaca Al Qur'an lalu membaca surat al Ikhlas. 

"Ini hanya kutamaan saja, berarti itu hanya menyebutkan pahalanya jika membaca surat Al Ikhlas. Namun, kalau inigin membandingkan pahalanya dengan membaca Al Qur'an dengan surat Al Ikhlas begini caranya," katanya. 

Dia katakan, tetap membaca Al Qur'an satu juz, dan ditambah dengan membaca Al Ikhlas meskipun itu di awal atau di akhir. Namun, ia sebutkan membaca Al Qur'an dari awal sampai akhir  tetap memiliki keutamaannya tersendiri. 

"Itulah karunia dari Allah yang pemurah, dan jangan sampai bapak-bapak dan ibu-ibu yang sering baca Al Qur'an, dengar begian malah tidak rajin lagi bacanya dan hanya membaca Al Ikhlas saja," katanya. 

Dalam riwayat, disebutkan Rasulullah SAW menyebutkan bersabda kepada sahabat-sahabat beliau sebagai berikut. 

"aapakah tidak mampu kalian itu membaca al qur'an itu satu per tiganya dalam semalam? tawaran nabi itu berat, 10 juz dalam semalam," katanya. 

"Lalu, para sahabat nabi bertanya kepada Nabi, 'siapa yang mampu seperti itu? kalau pun mampu hanya satu atau dua orang," sambungnya menjelaskan.

Maka dari itu, Buya Yahya katakan, Nabi SAW sebutkan bila bagi yang tidak mampu membaca satu per tiga Al Qur'an dalam satu malam, maka bacalah Surat Al Ikhlas. 

"Bagi orang yang masig blepotan bacanya dan hanya sampai satu juz, bisa membaca Al Qur'an. Nah, para ulama pun langsung mencatat apa yang disabdakan Nabi SAW," katanya. 

Kemudian, ia ceritakan ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, seseorang itu dengan orang membaca 1000 kali dan bolak balik setiap malam. 

"Itu kenapa ya Nabi? nah begitu ditanya seorang itu. Dan Nabi SAW katakan, demi jiwaku yang digengaman tangannya. Maksudnya, demi Allah SWT, satu surat Al Ikhlas seperti membaca satu per tiga Al Qur'an," katanya. 

Sementara ustaz Adi Hidayat menjelaslan, surat AL Ikhlas dapat diamalkan dalam hidup dan diterapkan dalam hidup. 

"Maka srahkan semua kepada Allah SWT, dan seluruhnya serahkan kepada Allah dan jika anda mengamalkan satu surat ini saja (Al Ikhlas)," katanya ustaz Adi hidayat.

Kemudian, ia ceritakan ada sahabat Nabi SAW mendengar orang sedang berdoa dengan membacakan surat Al Ihklas. Bahkan, pembukaan doa orang tersebut menggunakan Surat Al Ikhlas. 

"Kata orang ini, dia meyakinkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang layak dipersembahkan dan dia yakini juga bahwa Allah adalah segala tumpuan dari semua permohonan dan dia mengaku Allah tidak diperanakkan, kemudian dia minta ampun dosanya," ujarnya. 

Sambungnya menjelaskan, ketika Nabi SAW mendengar orang tersebut berdoa dengan surat Al Ikhlas dan disampaikan kepada sahabatnya bahwa orang itu sedang berdoa dengan sesungguh-sungguhnya dan menyebutkan nama Allah yang paling tinggi. 

"Karena dengan nama inilah Allah disembah dan dengan nama inilah allah dipertuhankan. Kata Nabi SAW apabila nama itu disampaikan di awal doa maka daoa anda akan dikabulkan," kata  ustaz Adi Hidayat. 

"Tapi apakah semua oang dengan menyebutkan itu doanya dijawab? belum tentu, lihat dahulu hati dan keikhlasannya dan keyakinanya dalam berdoa kepada Allah SWT," pungkasnya. (Aag)  

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:50
02:26
03:07
02:09
01:35
00:57
Viral