ilustrasi suami istri.
Sumber :
  • Freepik/prostock-studio

Anjuran dalam Islam untuk Menggunakan Panggilan Sayang antar Suami Istri, Sebagaimana Rasulullah SAW

Kamis, 3 November 2022 - 21:03 WIB

Nabi Muhammad memang memanggil Aisyah dengan panggilan sayang, Humaira. Humaira memiliki arti pipi yang kemerahan, putih campur merah atau yang berpipi merah. Bahkan, Imam Adz-Dzahabi menyebut Aisyah mendapat panggilan tersebut karena ia memiliki kulit putih dan pipinya akan memerah ketika sedang malu.

Menilik hadis di atas, Rasulullah sengaja memanggil Aisyah dengan panggilan tersebut dengan tujuan memuji dan menunjukkan rasa cintanya. Dalam riwayat Shahih lain, Aisyah juga dipanggil dengan sebutan “Ya Aayish”.

Terlihat dalam panggilan ini, nama Aisyah dihilangkan bunyi vokal ‘ah’ dibelakangnya. Yakni dengan membuang huruf ta marbutah. 

Panggilan dengan memenggal nama seperti ini disebut panggilan tarkhim. Dalam ilmu nahwu, panggilan tarkhim berarti panggilan halus. Dapat juga berarti panggilan sayang dengan membuang huruf untuk meringkaskan nama panggilan.

Meskipun Aisyah tak memiliki anak, Rasulullah SAW tetap memanggilnya dengan sebutan kunyah “Ummu Abdullah”.

Nama Abdullah itu sendiri merupakan nama keponakannya Aisyah, yaitu Abdullah bin Zubair. Lantas kenapa Aisyah dipanggil dengan nama kunyah, ‘Ummu Abdullah’ yang berarti ‘Ibunya Abdullah’? Hal ini karena Abdullah adalah sudah seperti anak sendiri bagi Aisyah. 

Lebih dari itu, panggilan kunyah ini adalah panggilan mesra seorang suami kepada istri yang telah melahirkan anak-anaknya.

Panggilan sayang menjadi salah satu perilaku yang selalu diterapkan Rasulullah SAW. Sebagai umatnya, tak salah jika perilaku tersebut diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
09:35
07:07
01:44
03:10
02:39
Viral