- Istimewa/istockphoto.com
5 Doa untuk Meminta Kesembuhan dari Penyakit, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Religi - Doa adalah salah satu bagian paling mendasar dari ibadah. Apapun itu, baik doa memohon keselamatan, doa berdagang, hingga doa meminta kesembuhan.
Doa merupakan cara kita sebagai seorang hamba memohon kepada Allah untuk sesuatu hal, atau ketika mengalami kesulitan sehingga diberi kemudahan dalam segala urusan di dunia.
Begitu pula dalam urusan rezeki, yang merupakan rahasia Allah. Kita hanya bisa berikhtiar seraya diiringi berdoa agar bisa dibukakan pintu rezeki selebar-lebarnya.
Ustaz Abdul Somad katakan dalam ceramahnya, agama Islam mengajarkan umat Islam untuk berdoa, baik setiap melakukan aktivitas maupun setelah melakukan aktivitas.
Sebab, doa adalah cara ampuh manusia untuk meminta sesuatu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, apabila manusia atau umat Islam tidak berdoa, maka dia adalah orang yang sombong.
Dia juga katakan, Nabi SAW saja yang selalu dikabulkan doanya oleh Allah SWT, masih tetap berdoa setiap saat. Semantara, ia sebutkan, sebagai manusia biasa yang belum jelas statusnya, mengapa tidak ingin berdoa kepada Allah SWT?
Kemudian, ia katakan juga, berdoa itu tidak susah, karena tidak bisa berdoa dengan bahasa Arab, bisa pakai bahasa daerah atau bahasa Indonesia.
"Karena Allah itu maha mengetahui," kata ustaz Abdul Somad seperti yang dikutip dari kanal YouTube Ceramah Singkat, Rabu (13/11/2022).
Seperti yang diketahui, doa adalah sebuah bentuk wujud syukur manusia kepada Allah SWT atas apa yang diberikan Sang Pencipta. Bahkan, berdoa ini hukumnya sunnah di agama Islam.
Maka dari itu, dianjurkan bagi umat Islam untuk berdoa saat mengawali aktivitas.
Karena, dengan berdoa kepada Allah SWT, seorang hamba akan diberikan rezeki, dan perlindungan. Selain itu, berdoa juga termasuk ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baik itu membaca doa sebelum makan, minum dan tidur serta doa sebelum ingin mengawali aktivitas di pagi hari. Bahkan doa juga dapat dipanjatkan untuk meminta kesembuhan dari penyakit.
Berikut, ada lima (5) doa yang manjur untuk meminta kesembuhan dari penyakit. Bahkan, di antara 5 doa ini pernah dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit .
1. Ini doa yang dilafalkan Rasulullah SAW ketika mendoakan sahabatnya yang sakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya:
"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,"
2. Doa Rasulullah SAW saat melakukan ruqyah seorang sahabatnya, untuk meminta kepada Allah agar sahabatnya sembuh dari penyakit.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya:
"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"
3. Dalan riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya:
"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
4. Doa ini juga dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim.
Hanya saja, saat membacakan doa berikut ini, mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit atau nama sahabat yang sakit di hadapannya.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya:
"Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."
5. Dari riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA, doa berikut ini dapat dilafalkan sebagai alternatif untuk penyakit apa saja.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya: "Semoga tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah."
Kemudian, Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186).
Selain itu, dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa ta'ala." (HR. Muslim). Maka dari itu, doa-doa tersebut dapat dibaca ketika anda sedang sakit atau sahabat-sahabat anda lagi sakit. (Aag)