- tim tvone/akhyar
Menilik Jejak Peradaban Islam di Kota Medan Melalui Masjid Raya Al Osmani
Bahkan, memberikan pencerahan kepada masyarakat Melayu Deli pada saat itu. Termasuk juga bukti atau jejak perkembangan Islam pada zaman kesultanan Deli, yaitu Masjid Raya Al Osmani Ahmad ini.
Lanjutnya menjelaskan, Masjid Raya Al Osmani Ahmad ini awalnya dibangun dengan ukuran 16 x 16 meter, dan terbuat dari bahan kayu dalam bentuk panggung.
"Dan, tujuan masjid ini dibangun sebagai sarana tempat berkumpul umat Islam, dan mengkaji tentang ke-islaman," katanya.
"Maka, masjid ini disebut Al Osmani karena mengingat pendiri yang pertama yakni Sultan Osman Perkasa Alam, yang merupakan Sultan ketujuh," sambungnya menjelaskan.
Tampak Dalam Masjid Raya Al Osmani.
Selanjutnya, diceritakannya lagi, bahwa pada tahun 1870 hingga 1872, masjid ini terjadi pemugaran secara besar-besaran.
Pemugaran tersebut terjadi pada masa Sultan yang kedelapan, yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam, yang tidak lain adalah anak kandung dari Sultan Osman Perkasa Alam.