- pixabay.com
Tata Cara Sholat Hajat, Niat, Bacaan, dan Waktu yang Tepat Untuk Melaksanakannya!
tvonenews.com - Sholat hajat adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon suatu keinginan atau hajat agar dapat dikabulkan Allah SWT.
Pelaksanaan sholat hajat juga biasanya dibarengi dengan waktu shalat tahajud, yakni sepertiga malam.
Banyak muslim melaksanakan sholat hajat untuk memohon suatu keinginan dan memiliki harapan besar agar doanya dikabulkan Allah SWT.
Simak tata cara, niat, bacaan, doa, dan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat hajat.
Pelaksanaan sholat hajat bersandar pada hadits Rasulullah SAW dan diriwayatkan oleh Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian sholat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta, cepat atau lambat." (HR Ahmad)
Dalam surah Al Baqarah ayat 45, Allah SWT berfirman:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
M. Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi menjelaskan dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat, tata cara melaksanakan sholat hajat sebagaimana dijelaskan dalam hadits at-Tirmidzi sebagai berikut:
1. Berwudhu dengan sempurna.
2. Sholat dua rakaat. Bacaan surahnya pun menurut kemampuan masing-masing.
3. Setelah selesai sholat membaca pujian (tahmid) kepada Allah SWT dan sholawat kepada Rasulullah SAW.
4. Membaca doa khusus sesudah sholat hajat.
5. Sholat dan berdoa di waktu dan tempat yang mustajabah.
1. Tata Cara Sholat Hajat
Tata cara sholat hajat juga dijelaskan lebih lanjut dalam buku berjudul Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits.
Berikut adalah tata cara sholat hajat sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW:
1. Niat
Bacaan niat sholat hajat sebelum takbiratul ihram:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala"
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca salah satu surah Al-Qur'an
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan lakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Duduk tasyahud akhir
13. Salam
14. Membaca doa sholat hajat
2. Waktu Yang Tepat Untuk Sholat Hajat
Dalam bukunya berjudul Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat, Ali Akbar bin Aqil menulis bahwa sholat hajat dapat dikerjakan pada waktu siang atau malam di luar waktu yang diharamkan untuk menjalankan sholat sunnah.
Dalam bukunya, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.
Hal ini bersandar pada sebuah hadits yang berbunyi:
"Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW bersabda, 'Pada tengah malam'." (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)
3. Bacaan Doa Sholat Hajat
Ditulis dalam Kitab Ta'Jul Jamil Lil Ushul dijelaskan, setelah Anda menunaikan sholat hajat sebaiknya dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.
Doa sholat hajat diawali dengan membaca istighfar 100x atau minimal 33x lalu dilanjutkan dengan sholawat Nabi Muhammad SAW dengan jumlah yang sama.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."
Setelah itu dapat dilanjutnkan dengan membaca doa seperti yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa yang berbunyi:
"Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat-Nya bahwa Dia akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir: 60)
Perlu di ingat kembali, sholat hajat sejatinya dapat dikerjakan pada siang atau malam selama berada di luar waktu yang diharamkan untuk sholat.
Meski demikian, waktu terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir atau seperti waktu melaksanakan sholat tahajud, antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.
(udn)