- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Persikabo 1973 Rusak Debut Legenda Real Betis di Borneo FC
Di sisi lain, kekalahan pada laga debutnya membuat pelatih Borneo FC Risto Vidakovic kecewa. Apalagi saat pertama kali datang membesut Pesut Etam, mental timnya dalam kondisi turun.
Belum lagi gol cepat Persikabo 1973 yang membuat konsentrasi anak asuhnya tambah buyar.
"Saya datang tim sudah mental turun dan kita harus dapat gol cepat dan itu juga buat kita lebih parah, tapi itulah sepakbola dan itu harus kita perbaiki taktikal, harus juga bangun untuk masa depan, saya gak kecewa sama pemain, pemain memang kasih semua tapi ada banyak hal taktikal yang mau dikerjakan, kita harus angkat kepala dan perbaiki yang kurang," jelas Risto.
Mantan pelatih Ceres Negros Filipina itu beralasan, akan lebih bagus jika pelatih datang sebelum liga dimulai. Tapi dalam sepakbola, menurutnya pergantian pelatih di tengah kompetisi menjadi hal yang wajar.
"Memang lebih bagus kalau pelatih mulai dari preseason, tapi kadang-kadang itulah sepakbola gak bisa milih, pelatih datang di saat situasi yang tidak baik tapi kita kerja untuk masa depan, buat analisis mental taktikal dan semua tapi kita harus angkat kepala lihat ke depan, yang kurang harus kita perbaiki lebih baik sampai kita dapat hasil positif," tegasnya.
Pertandingan Persikabo 1973 kontra Borneo FC sekaligus menjadi laga penutup pekan ke tujuh di seri kedua Liga 1. Hasil 3-0 ini menempatkan Persikabo 1973 di posisi 7 klasemen sementara dengan nilai 10, sementara Borneo FC di posisi 13 dengan nilai 7. (Andri Prasetiyo/Buz).