- tvone - happy oktavia
Sabet Emas, Atlet PON Asal Banyuwangi Bingung Cari Pekerjaan
Banyuwangi, Jawa Timur – Menyabet medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, atlet basket asal Banyuwangi, Jawa Timur, Sherly Kurnia, merasa sumringah. Sayangnya, kegembiraanya tak bertahan lama. Gadis 23 tahun ini bingung mencari pekerjaan. Kebetulan, dirinya baru lulus kuliah.
Sherly, panggilan akrabnya, berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan, dan hidup mandiri. Maklum, kedua orang tuanya, pasangan Sumadi dan Siti Aminah, kerjanya serabutan.
“ Kalau karier di olahraga, sepertinya ini yang terakhir. Saya ingin cari kerja, agar bisa bantu orang tua,” kata Sherly di rumahnya Perum Kebalenan Baru, Banyuwangi.
Lulusan fakultas ekonomi Universitas Airlangga Surabaya ini ingin berkarier sesuai dengan keilmuannya. Meski masih belum punya pandangan akan kerja kemana.
“Sementara masih cari-cari. Setahun lebih saya ikut pemusatan latihan sebelum PON,” jelas anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.
Membawa pulang emas, sebanding dengan perjuangan yang dilakoni dara bertubuh tinggi ini. Terganjal pandemi, pelatihan sempat dilakukan di rumah. Lalu, kembali dipusatkan di Surabaya.
“ Pelatihan sudah dimulai tahun 2019. Cukup lama. Sekarang sudah dilalui, bisa dapat emas,” ujarnya.
Sherly satu-satunya atlet basket Banyuwangi yang lolos ke PON Papua Mewakili Jatim. Di tim basket putri, dia diposisikan sebagai shooter. Gadis ini terbilang jitu memasukkan bola dari jarak jauh. Kemampuan ini yang membuatnya dikenal sebagai ratu “shooter”. Tim Jatim menyabet emas setelah berlaga melawan Bali. (Happy Oktavia/rey)