- Tim Tvone/Syaren
Peraih Medali Emas Tinju PON Papua Disambut Warga di Tanah Kelahirannya
Tapanuli Utara, Sumut - Peraih Medali emas Tinju di PON Papua, Saroha Tua Lumbantobing kembali ke tanah kelahirannya di Kota Tarutung. Saroha Tua didampingi orangtuanya serta pelatihnya Arijan Lumbantobing, disambut Satika boru Nababan istri Bupati Taput dalam sebuah acara di salah satu kafe di Kota Tarutung, Selasa (19/10/2021) malam.
"Terima kasih buat ibu bupati atas sambutan ini, dan juga kepada bapak bupati yang sedang menjalankan tugas negara saat ini, sehingga tidak bisa hadir bersama kita. Kami merasa terharu, mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas prestasi Saroha. Itu juga berkat doa dan dukungan keluarga, warga Taput dan Sumut," ucap Sopar.
Satika Simamora pun mengapresiasi prestasi Saroha dan mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya beserta pelatih atas didikan, bimbingan dan latihan yang diberikan kepadanya selama ini.
"Kalau ada lagi ucapan lebih tinggi dari rasa bangga, saya akan ucapkan. Yang pasti, kamu (Saroha) telah membuat kami bangga, telah mengharumkan nama daerah Taput dan Sumatera Utara," ucap Satika.
Satika mengatakan sebagai seorang ibu di Taput, dirinya akan melakukan yang terbaik untuk Saroha. Apapun cita-cita Saroha, ia akan siap memberikan dukungan.
"Saroha aset kita, bagaimana perjalanan dulu sehingga menjadi petinju handal akan menjadi sebuah spirit dan perjuangannya untuk mengharumkan daerah juga menjadi motivasi bagi generasi yang lebih muda," ujarnya.
Dengan prestasi yang diraih itu, kepada Saroha, Satika minta agar tetap rendah hati dan semakin giat berlatih.
"Tetap berhikmat, bersemangat, apalagi nanti akan ada pertandingan di SEA Games, harapan kita warga Taput, Saroha akan dapat lagi mengharumkan nama daerah ini," tandasnya.
Sebelumnya, Kadispora Tony Simangunsong mewakili Pemkab Taput, mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Saroha.
Saroha mulai mengasah bakat bertinjunya sejak kecil, mengikuti jejak sang ayahnya Sopar Lumbantobing yang juga seorang petinju.
Di sebuah sasana tinju yang sangat sederhana berdinding papan, yang terletak di kompleks mesjid Kota Tarutung. Di sana, ia bersama teman dan adik-adiknya selama sekian tahun hingga sekarang giat melakukan latihan.
Kepada wartawan, Saroha berharap agar sasana tinju yang telah mencetak pribadinya, bisa mendapat perhatian dari Pemkab Taput untuk membantu membangunnya lebih representatif.
"Banyak kisah saya di sana bersama teman-teman. Dan memang jika sasananya diperbaiki dan ditingkatkan, saya pikir bisa didedikasikan sebagai sarana latihan kepada petinju-petinju muda di Taput," harap Saroha.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga dapat mempersembahkan yang terbaik kepada Taput dan Sumut.
"Saya juga berpesan kepada teman-teman generasi muda, apapun yang kita lakukan tetaplah bersemangat, tekun dan berlatihlah terus untuk mencapai prestasi," ucapnya.
Saroha juga mengisahkan bagaimana strateginya mengatasi para lawan sejak di pertandingan pertama hingga final.
"Terima kasih saya dikasih menang. Pelatih memang mengarahkan untuk menjaga jarak, jangan terlalu dekat-dekat dengan lawan. Itu strateginya," ungkapnya. (Syaren Situmorang/Lno)