- Tim tvOne/Didiet Cordiaz
Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games 2023, Menpora: Maklum Kamboja Tak Pernah Gelar Event
Semarang, tvOnenews.com - Pemerintah Kamboja disebut telah memberikan sanksi kepada penyelanggara Sea Games atas insiden terbaliknya bendara Indonesia di upacara Pembukaan Sea Games.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Menpora Kamboja. Secara khusus Menpora Kamboja telah meminta maaf atas insiden itu.
"Kita sudah ketemu beliau klarifikasi, meminta maaf, melakukan evaluasi, dan memberikan sanksi kepada penyelenggara. Menurut saya itu hal yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kamboja," ujar Dito usai membuka Pelatnas delegasi kontingen Special Olympics Indonesia (Soina) di di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang, Senin (8/5).
Dito sendiri memaklumi terjadinya insiden itu. Sebab, menurutnya Kamboja tidak pernah menggelar event sebesar Sea Games.
"Namun, kita juga harus melihat bahwa mungkin ada kesalahan teknis, yang selama ini Kamboja tidak pernah membuat acara levelnya sebesar ini," jelas dia.
Dito juga menyebut, sejauh ini Indonesia telah berhasil meraih poin cukup bagus di ajang olaharaga bergengsi itu. Ia berharap raihan medali emas dapat terus dipertahankan.
"Sejauh ini baik karena perhari ini masih di peringkat 2 dengan perolehan emas 20. Semoga ini bisa kita pertahankan di ujung hari nanti," sebut Dito.
Tak hanya Sea Games, saat ini Indonesia juga fokus untuk berlaga di Special Olympics World Summer Games, pada 16-25 Juni 2023 di Berlin, Jerman.
Special Olympics World Summer Games merupakan ajang olahraga internasional untuk peserta penyandang cacat intelektual atau disabilitas intelektual.
Rencananya, akan ada 25 atlet yang akan berlaga di ajang olahraga tersebut. Mereka berasal dari 17 provinsi.
Kepala Delegasi Atlit Soina, Agus Sugiharto menyebut, ada 25 atlet yang akan berlaga dalam Special Olympics World Summer Game. Mereka berasal dari 17 provinsi di Indonesia.
"Mereka akan berlaga di Bulutangkis, bowling, tenis meja, atletik, renang, senam ritmik dan senam artistik. Kita berdoa nantinya kontingen Special Olympics Indonesia (Soina) yang dikirimkan meraih hasil positif," kata Kepala Delegasi Atlet Soina, Agus Sugiharto.(dcz/ebs)