- Antara
Penuh Haru, Tim Soft Tenis Indonesia Akhirnya Raih Medali Emas di SEA Games 2023
tvOnenews.com - Medali emas berhasil dibawa pulang tim soft tenis Indonesia pada ajang SEA Games 2023 di nomor tunggal putri atas nama Dwi Rahayu Pitri.
Bermain di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023), Dwi membungkam perlawanan atlet Filipina, Noelle Nikki.
Kemenangan Dwi tidak didapat dengan mudah karena sempat tertinggal terlebih dahulu dengan skor 1-3.
Namun, dengan kesabaran dan tekad yang kuat, Dwi akhirnya mampu membalikkan keadaan hingga mengejar ketertinggalan dan mengubah kedudukan menjadi 3-3.
Kondisi tersebut membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak tie break, dan menjadi momentum kebangkitan Dwi meraih gelar juara.
Pertarungan sengit pun terjadi di babak tie break. Kedua pemain sama-sama ngotot hingga poin demi poin harus didapatkan lewat serangkaian tukar pukulan yang panjang,
Dwi unggul terlebih dulu 3-1 di angka tie break tersebut sebelum Noelle memperkecil menjadi 3-2.
Satu poin terakhir berlangsung alot hingga mencapai lebih dari 20 pukulan sebelum diakhiri pukulan petenis Filipina yang melebar di sisi kiri Dwi.
Dwi pun bersujud sambil menangis, rekan-rekan sesama petenis dan official tim Indonesia pun berhamburan ke lapangan memeluk Dwi.
Suasana haru pun menyelimuti kontingen Indonesia. Mata Manajer tim Hendri Susilo Pramono, pelatih Prima Simpati Aji, dan Sekjen PESTI Agus Rosadi pun nampak berkaca-kaca.
"Saya benar-benar terharu. Puji syukur alhamdulillah target dua emas tercapai," kata Agus Rosadi.
Sebelum Dwi memastikan meraih emas, ia sempat khawatir karena tadinya yang dinilai lebih berpeluang meraih emas adalah Muhamad Hemat Bhakti Anugerah di nomor tunggal putra. Namun, hemat digagalkan petenis Filipina Joseph Abas Arcilla.
Sementara itu Dwi Rahayu mengatakan kunci kemenangannya adalah bermain ngotot dan sabar.
“Saya tadi mencoba untuk terus main sabar saat tertinggal 1-3. Saya tidak mikir kalah atau menang yang penting berjuang dulu dan berusaha mengembalikan bola dari dia. Puji syukur akhirnya bisa menyumbang emas untuk Indonesia,” kata Dwi kepada ANTARA seusai pertandingan.
Menurut Dwi, instruksi manajer tim Hendri Susilo dari pinggir lapangan serta teriakan para pendukung Indonesia ikut memberi motivasi bagi dirinya untuk terus mengejar bola-bola sulit dari Noelle.
“Tentu saya sangat senang dan bangga bisa membantu tim soft tenis Indonesia memenuhi target meraih dua medali emas,” kata dara berdarah Minang tersebut.
Dengan tambahan emas dari Dwi, Indonesia berhasil mengumpulkan dua medali emas, dua medali perak.
Medali emas sebelumnya didapat dari nomor beregu putera. Sedangkan medali perak diperoleh dari nomor tunggal putra melalui Muhamad Hemat Bhakti Anugerah yang di babak final dikalahkan Joseph Abas Arcilla, dan dari nomor beregu putri. (ant/fan)