- Instagram - Aldila Sutjiadi
Petenis Indonesia Terima Medali Emas SEA Games 2023 dalam Kondisi Gelap Gulita
tvOnenews.com - Mati lampu saat pengalungan medali di SEA Games 2023 kembali terjadi. Kali ini menimpa tim tenis Indonesia nomor ganda campuran, Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat.
Kondisi tersebut dibagikan Aldila melalui akun Instagram pribadinya yang memperlihatkan kondisi gelap gulita ketika mengumandangkan lagu 'Indonesia Raya' dan pengalungan medali.
Aldila/Christopher yang berhasil memenangkan medali emas di Tennis Arena Morodok Techo National Stadium pada Sabtu (13 Mei 2023) bahkan menggunakan pengeras suara sendiri.
"Kapan lagi dapat medali emas pas listriknya ngejepret," tulis akun Instagram @karynemeralda.
Foto tersebut kemudian diunggah ulang oleh Aldila melalui akun Instagram pribadinya yang beralamat @dila11.
"Pertama kali pas pembagian medali lampu mati terus fotonya ditunda besok," ungkap Aldila.
Uniknya, prosesi menaikkan bendera yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap dilakukan dalam kondisi gelap.
Dalam unggahan yang sama, Aldila mengungkapkan bahwa lagu Indonesia Raya diputar lewat pengeras suara pribadi milik petenis Indonesia lainnya, Nathan Anthony Barki.
Kondisi pengalungan medali cabor tenis di SEA Games 2023. Foto: Instagram - Karynemeralda.
"Lampu mati, untung ada speaker-nya @nathanbarki. Jadi paduan suara deh kita malam-malam," tulis Aldila dalam unggahannya.
Bukan yang pertama
Sebelumnya, pengalungan medali untuk pemenang nomor 20 kilometer jalan cepat SEA Games 2023 Kamboja hanyg menggunakan lampu mobil.
Pengalungan medali tersebut menggunakan tiga buah lampu mobil sebagai sumber cahaya karena keterbatasan fasilitas.
Pasalnya, upacara pengalungan medali yang berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) itu dilakukan di kawasan candi angkor Wat, Seam Reap.
Kawasan tersebut berada di tengah hutan sehingga panitia mencoba mengakali keterbatasan tersebut dengan barang yang tersedia.
Mengutip dari laman Antara, pengalungan medali itu dilakukan salah satunya untuk atlet Indonesia, Hendro Yap.
Dia meraih medali emas kategori putra dan Violine Intan Puspita untuk kategori putri.
Awalnya, pengalungan medali menurut jadwal akan dilaksanakan sebelum matahari tenggelam.
Namun, terpaksa ditunda karena start lomba nomor jalan cepat 20 km mengalami kendala.
Cuaca panas yang bisa membahayakan atlet membuat panitia mengundurkan jadwal start.
Dengan kondisi demikian, para manajer dan seluruh kontingen untuk memulai lomba pada pukul 16.45 waktu setempat.
Molor 45 menit dari jadwal seharusnya, sedangkan untuk kategori putri dimulai lima menit kemudian. (fan)