- tvOnenews - Bagas
Evaluasi Keseluruhan SEA Games 2023: Kontingen Indonesia Sukses Melampaui Target Medali Emas
tvOnenews.com - Perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja resmi selesai pada Rabu (17/5/2023). Banyak cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang pesta multi-olahraga Asia Tenggara itu.
Kontingen Indonesia berhasil melampaui target medali emas dari edisi sebelumnya. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Harry Warganegara mengatakan bahwa para atlet mampu melebihi ekspektasi kali ini.
"Kalau dari segi analisa kita terhadap atlet yang diberangkatkan kemudian dengan hasil yang dicapai terutama parameternya adalah medali emas, boleh dibilang bahwa melebihi ekspektasi," kata Harry Warganegara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/5/2023).
Pada SEA Games 2023, Indonesia diharapkan mampu setidaknya mengumpulkan 69 medali emas. Ternyata hasilnya Indonesia meraih 87 medali emas.
"Kita prediksi di awal itu bahwa emas itu sekitar 69 lah pesimistisnya tapi ternyata per saat ini kan sudah 87 medali emas," ujarnya.
"Jadi kita juga melihat banyak sekali ada beberapa event yang kita tidak prediksikan dapat medali emas atau tidak dapat medali sama sekali ternyata dapat," tambahnya.
Adapun Indonesia mampu melewati tuan rumah Kamboja dengan menempati peringkat ketiga setelah Vietnam di posisi pertama dan Thailand di posisi kedua klasemen SEA Games 2023.
"Artinya prestasi luar biasa dari para atlet dan ofisial yang ada di SEA Games saat itu, bahkan kita sendiri bisa melebihi tuan rumah, jadi kita di posisi ketiga," imbuhnya.
Harry menjelaskan sulit bagi kontingen Indonesia untuk dapat mengejar medali emas di atas 100 buah karena tidak semua cabor diikuti pada SEA Games kali ini.
"Tapi memang kalau kita lihat mau mengejar ke posisi seratusan medali emas agak sulit masuk ke peringkat kedua misalnya karena kalau kita lihat Vietnam dan Thailand berpartisipasi hampir di semua nomor pertandingan," paparnya.
Berdasarkan regulasi tuan rumah SEA Games 2023, beberapa cabor yang dipertandingkan asing bagi para atlet Indonesia sehingga tidak dapat mengirimkan perwakilannya. Hal itu berdampak pada perolehan medali bahkan justru potensi kehilangan medali.
"Ada olahraga-olahraga yang kita tidak familiar tapi nomornya banyak itu bisa sekitar 30-an medali sendiri, kita tidak ikut di cabor itu, artinya kita udah kehilangan 30 potensi medali," pungkasnya.
(hsn/hfp)