Manajer Timnas Voli Loudry Maspaitella.
Sumber :
  • tvOnenews - Bagas

Meski Gagal Raih Perak, Manajer Timnas Bola Voli Indonesia Sebut Kualitas Skuad Putri Tak Jauh Beda dari Vietnam

Kamis, 18 Mei 2023 - 17:23 WIB

tvOnenewws.com - Manajer Timnas bola voli Indonesia, Loudry Maspaitella mengatakan kualitas Timnas bola voli putri tak kalah jauh berbeda usai bertanding melawan Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2023.

Adapun Timnas bola voli Indonesia berhasil meraih medali emas untuk tim putra dan perunggu untuk tim putri. Meskipun begitu, Loudry tetap optimistis tim putri akan mampu meraih medali perak ke depannya.

"Kalau target sudah masuk target yah, putra emas, putri perunggu, tapi yang membedakan adalah dari sisi kepuasan di putri," kata Loudry di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Selasa (16/5/2023).

"Memang perunggu artinya apa yang nanti kita akan perjuangkan perak itu bukan hal yang mustahil," ujarnya.

Hal itu dikarenakan kualitas permainan dari Wilda Nurfadhilah cs berkembang meskipun kalah dari Vietnam di babak semifinal. Kegagalan tersebut dapat menjadi evaluasi bagi tim putri untuk meraih target medali perak ke depannya.

"Kenapa? Karena bayangan saya dulu sebelum SEA Games ini, saya melihat kayanya Vietnam dan Indonesia permainannya jauh, tapi setelah melihat perjuangan anak-anak di sana, oke lah sekarang kita ga terlalu jauh," jelasnya.

"Yang penting kita ke posisi di mana kita, bagaimana caranya nanti akan mengalahkan Vietnam. Sehingga ke depan target perak itu bukan target yang muluk-muluk. Jadi memang target yang realistis," kata Loudry.

Timnas Bola Voli Putri Kurang Persiapan dan Jam Terbang

Loudry menjelaskan lebih lanjut bahwa Timnas Bola Voli Putri mengalami kendala secara persiapan dan jam terbang jelang SEA Games 2023 di Kamboja.

Timnas Bola Voli Putri khususnya hanya mempersiapkan diri dalam pemusatan latihan selama satu bulan tanpa adanya uji coba internasional. Sehingga hal itu mempengaruhi kemampuan para pemain dalam bertahan ketika mendapat tekanan dalam pertandingan. 

"Kendala untuk perolehan medali ini enggak, tapi kalau kendala perbedaan kualitas dalam pertandingan kemarin yang mana Vietnam timnya memang sangat solid karena mereka dipersiapkan cukup lama," kata Loudry .

"Sementara kita hanya satu bulan dan tidak ada uji coba internasional. Hal itu sangat mempengaruhi di sisi non-teknis pada saat situasi kritis bagaimana tim itu bisa keluar dari tekanan itu karena jam terbang atau banyaknya pengalaman bertanding internasional," jelasnya.

Selain itu, kurangnya jam terbang dan pengalaman dalam bertanding di laga-laga internasional juga berpengaruh terhadap rotasi, strategi, dan stamina para pemain dalam tim.

"Selain jam terbang juga jangan dikurangi jumlah pemain karena itu sangat berpengaruh signifikan terhadap rotasi, strategi, dan stamina karena kebutuhan libero itu bukan cuman satu orang tapi butuh dua," kata Loudry.

Adapun Timnas Bola Voli Putri Indonesia selanjutnya akan mengikuti turnamen Voli Asia tahun 2023 bertajuk "AVC Women Challenger" pada 18-25 Juni yang mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Turnamen ini diharapkan dapat menjadi barometer bagi Timnas Bola Voli Putri Indonesia untuk mencoba meraih medali perak kembali melawan negara-negara Asia, seperti Vietnam dan Filipina.

"Ke depan ini dalam waktu dekat ini ada kejuaraan AVC challenge wanita di bulan Juni kebetulan Indonesia menjadi tuan rumah. Itu juga akan menjadi barometer bagaimana posisi kita di antara negara-negara Asia, ada Vietnam dan Filipina. Itu target kita," kata Loudry.

(hsn/hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral