- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @megawatihangestrip
Perjalanan Karier Megawati Hangestri, Bakatnya Tercium Sampai ke Korea Selatan dan Kini jadi Harumkan Nama Indonesia karena ...
tvOnenews.com - Apabila Transformers memiliki karakter yang bernama Megatron dalam melakukan pertarungan, maka tim nasional voli putri Indonesia juga punya sosok megatron-nya yakni opposite andalan Indonesia Megawati Hangestri.
Setelah dipinang oleh klub Daejeon KGC, atlet kebanggaan voli putri Indonesia Megawati Hangestri disebut sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan.
Sosok opposite kelahiran 20 september 1999 ini sudah mengawali karier volli-nya di usia 14 tahun. Debut pertamanya bermula saat Megawati Hangestri memperkuat klub bola voli Surabaya Bank Jatim pada divisi utama tahun 2015.
Megawati Hangestri melewati berbagai jenjang kompetisi sebelum menjadi salah satu yang terbaik di timnas voli putri Indonesia saat ini.
Ia pertama kali menunjukkan tajinya saat terpilih menjadi bagian skuad timnas SEA Games 2017, karena penampilan apiknya akhirnya ia direkrut oleh Jakarta Pertamina Energi pada tahun 2018 sampai 2019.
Dikenal dengan kelincahannya pemain dengan tinggi 185 cm ini kemudian dipinang klub Jakarta BNI 46 pada tahun 2019.
Di sana Megawati lagi dan lagi menunjukkan konsistensi performa apiknya hingga kembali mendapatkan panggilan membela garuda pada perhelatan SEA Games 2019.
Tak hanya dalam negeri, performa apik Megatron Indonesia ini juga disorot beberapa tim luar negeri yang membuat karirnya begitu melejit.
Saja salah satu klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech sempat menggunakan jasa pemain andalan Indonesia tersebut selama satu musim.
Kemudian setelah kembali tampil apik bersama timnas Indonesia di SEA Games 2021 Hanoi, pemilik nama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi itu direkrut oleh tim asal Vietnam Hà Phú Thanh Hóa.
Setelah itu Megawati bergabung ke skuad Jakarta Pertamina Fastron dan berhasil menjadi kampiun Proliga tahun 2022.
Lalu ia membantu tim asal Bandung yaitu BJB Tandamata yang menjadi wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022.
Peran Megawati Hangestri dalam setiap klub yang dibelanya sangat krusial. Tak lama berselang ia kembali membela tim provinsi asalnya Surabaya Bank Jatim dalam kejuaraan Voli Divisi Utama 2022.
Megawati Hangestri diminati klub Korea Selatan
Megawati kemudian kembali ke Jakarta dan menyebut gelar juara Proliga 2023 sebelum ia bertolak ke Korea Selatan bersama Daejeon KGC.
Nama pevoli kelahiran Jember ini kembali jadi perbincangan kala kariernya di Korea Selatan melejit. Megawati bersama dengan rekan se-tanah airnya Mediol Stiovanny Yoku terpilih masuk ke dalam KOVO Asiafacter Draft 2023.
Megawati dan Yoku termasuk ke dalam 7 pemain di antara 23 pemain Asia yang terkonfirmasi mengikuti seleksi pemain asing di Liga Korea.
Sementara itu Daejeon KGC yang ia bela bukan klub sembarangan di Liga Korea Selatan. KGC merupakan peraih gelar juara liga Korsel sebanyak 3 kali.
Itu adalah deretan prestasi yang luar biasa bagi klub yang dibentuk pada tahun 1988 ini. Musim sebelumnya KGC finish di posisi 4 klasemen Liga Korea Selatan.
Prestasi mentereng Megawati di Liga Korea Selatan ini membuat banyak pihak yang menyamakannya dengan Rivan Nurmulki dan Doni Haryono.
Bagaimana tidak, Megawati sering mengukir prestasi di kancah internasional seperti SEA Games dan membela klub luar negeri Korea Selatan yang disebut lebih baik daripada Rivan dan Doni yang sempat memiliki status pemain aboard terbaik Indonesia.
Di tengah gencarnya gempuran atlet voli wanita yang dikenal cantik diikuti dengan body yang aduhai, Megawati Hangestri selalu tampil percaya diri dengan hijabnya dimanapun ia berada.
Saat ini ia menjadi pemain asing voli putri pertama yang mengenakan hijab di Liga Korea yang boleh dikatakan masih asing dengan pemain berhijab.
Sejauh ini hanya Megawati yang tampil beda. Walaupun tampil dengan gaya yang berbeda, tentu masyarakat Indonesia berharap prestasi dan ketangguhan Megatron Indonesia ini tidak jauh beda dengan pemain voli terbaik yang ada di Liga Korea. (amr)