International Kitesurffing Exhibition 2023 di Laguna Pantai Depok Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Minggu (27/8)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

4 Negara Ikuti International Kitesurfing Exhibition 2023 di Laguna Pantai Depok Bantul

Senin, 28 Agustus 2023 - 09:16 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Sebanyak 9 peserta dari 4 negera mengikuti International Kitesurfing Exhibition 2023 di Laguna Pantai depok Parangtritis Bantul Yogyakarta, Sabtu dan Minggu ( 26-27/8).  Kelima negara tersebut adalah tuan rumah Indonesia, Rusia, Lithuiania dan Belanda. 

Ketua Jogja Kitesurfing Indonesia, Arif Effendi mengatakan, gelaran Kitesurfing di Laguna Pantai Depok ini merupakan yang kedua kalinya. Tahun lalu hanya mendatangkan atlet kitesurfing dari berbagai daerah di Indonesia.  Sedangkan penyelenggaran yang kedua ini diikuti beberapa negara. 

"Bedanya kalau tahun lalu semua pesertanya dari beberapa daerah di Indonesia. Nah, tahun ini pesertanya ada 9 dan empat di antaranya dari Russia, Lithuania, dan Belanda. Lainnya dari instruktur kitesurfing asal Bali dan Lombok," kata Arif kepada wartawan di Depok, Minggu (27/8/2023).

Arief menambahkan, para peserta dari luar negeri merasa kagum dengan lokasi Laguna Pantai depok Parangtritis yang indah dan anginnya bagus untuk kitesurfing. Para peserta tidak menyangka di Yogyakarta ada tempat seperti ini, tempat yang sangat bagus untuk kite surfing.

" Para peserta dari luar negeri senang ketika melakukan kitesurfing di Laguna Pantai Depok ini. mereka kagum ada tempat indah seperti ini sangat ideal untuk kitesurfing," papar Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan pihaknya terus mendatangkan atlet - atlet kitesurging untuk menambah pengalaman peserta dari Yogyakarta yang saat ini masih dalam taraf belajar. Diharapkan kitesurfing berkembang pesat di Yogyakarta karena tempat untuk melakukan kitesurfing ada. 

"Peserta dari Jogja masih berlatih, sudah ada yang agak bisa nanti kita kembangkan dengan melatih anak-anak muda di pantai agar kitesurfing bisa dikembangkan hingga Kulon Progo dan Gunungkidul," tuturnya.

Pada tahun ini, imbuh Arief, pihkanya sengaja mengundang peserta dari luar negeri yang hobi kitesurfing, dengan harapan setelah mereka mencoba bermain kitesurfing disini dan merasakan kenyamanan dan tempatnya enak dan ideal maka metreka nantinya akan menyampaikan informasi mengenai lokasi kitesurfing kepada rekan - rekan mereka di negaranya.

"Tahun ini kita undang wisatawan asing yang memang hobi kitesurfing. Tujuannya agar mereka tahu tempat ini layak untuk pengembangan kitesurfing sehingga mereka nantinya akan menginformasikan kepada komunitas kitesurfing dinegaranya atau negara - negara lain," ucapnya.

Arife menegaskan, kitesurfing adalam salah satu sport tourism yang banyak digemari wisatawan. Arife berharap  jika pengembangan sport tourism ini berhasil bakal menjadi tambahan objek wisata di DIY. Arif pun berharap pemerintah mendukung sport tourism di DIY.

" Harapan kami pemerintah bersama masyarakat bisa mengembangkan sport tourism seperti kitesurfing ini untuk menambah daya tarik dan devisa bagi DIY," katanya.

 Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku mendukung penuh gelaran kitesurfing di Bantul. Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini bakal berdampak pada masyarakat sekitar karena bakal banyak wisatawan yang datang.

" Kami pemerintah kabupaten bantul mendukung kegiatan ini. Sebab kegiatan ini memiliki prospek meningkatkan kunjungan wisatwan baik dalam maupun luar negeri. Soprt tourism ini sangat digemari wisatawan asing. Kita akan kaji sarana apa saja yang dibutuhkan untuk pengembangan kitesurfing ini," pungkas Abdul halim Muslih. (ssn/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral