Wow, Pukulan "Bom" Terence Crawford Kembali Makan Korban

JAKARTA- Setelah seahun vakum, Terence Crawford akhirnya kembali naik ring dan berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia WBO kelas Welter,  mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Shawn Porter.  Duel antar petinju negeri Paman Sam ini digelar di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, AS, pada Sabtu (20/11) waktu setempat atau Minggu (21/11) waktu Indonesia. 

Sebagai partai utama, duel direncanakan sebanyak 12 ronde. Di ronde awal, masih terlihat berimbang antar kedua petinju. Namun memasuki ronde keempat, dengan determinasi Crawford yang mampu bertarung gaya Orthodox maupun Southpaw, membuat Porter kewalahan. 

Puncaknya di ronde ke-10, Crawford mendaratkan pukulan tangan kiri ke arah leher Porter. Disusul straight kanan dan kemudian upper cut kiri membuat Porter terjatuh. Tiga kombinasi pukulan di kepala, lantas membuat Kenny Porter, pelatih sekaligus ayah Shawn Porter, mengangkat tangan sebagai tanda meminta pertandingan dihentikan. Wasit pun sepakat dan akhirnya pertandingan berakhir pada menit 1:20 dalam ronde ke-10. 

“Saya tak merencanakan (untuk berhenti),” ungkap Shawn Porter saat diwawancarai usai pertandingan, perihal keputusan ayahnya untuk hentikan pertandingan. 

Crawford pun dinyatakan menang TKO dan berhasil mempertahankan gelar juara dunia tinju WBO kelas Welter yang telah ia sandang sejak 2018. Kemenangan ini juga membuat catatan rekor bertanding Crawford masih bersih dari noda kekalahan. Dari 38 kali pertandingan yang telah ia lakoni, semuanya berhasil ia menangkan. Bahkan 29 kali kemenangan ia raih secara KO. 

Sedangkan Shawn Porter, sejak debutnya 2008, ia pernah menyandang gelar juara dunia tinju IBF dan WBA. Namun sayang gelarnya tersebut direbut Errol Spence Jr pada 2019. Sejak itu ia belum menyandang gelar juara dunia. Bahkan kesempatan Shawn Porter meraih kembali gelar juara dunia WBO saat melawan Crawford, kini telah pupus. Shawn Porter tercatat telah melakoni 36 kali pertandingan. 31 kali berhasil menang, 17 kali kemenangan KO, dan 4 kali kalah. Leny Pratiwi/wnb