Sleman Temple Run, sukses digelar saat pandemi dengan peserta 500 pelari, Minggu (28/11/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Sleman Temple Run, Perpaduan Olah Raga dan Wisata Alam Candi

Minggu, 28 November 2021 - 16:08 WIB

Sleman, DIY - Lomba lari mengelilingi sejumlah candi bersejarah, sukses digelar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu (28/11/2021).

Lomba bertajuk Sleman Temple Run (STR) ini diklaim menjadi satu-satunya di Indonesia bahkan dunia yang memadukan olahraga dan wisata alam melewati beberapa bangunan candi.

Sleman Temple Run mengambil start dan finish di komplek Candi Banyunibo di kawasan Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Para peserta akan berlari mengelilingi sejumlah candi lain seperti Candi Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Candi Sojiwan.

Selama mengikuti lomba, para peserta akan disuguhi pemandangan alam yang sejuk dan bangunan candi yang menawan. Meskipun pada masa pandemi, tetapi acara ini sukses digelar dengan jumlah peserta mencapai 500 orang.

"Walaupun dalam masa pandemi ini yang ikut lumayan 500an, kita buka untuk tiga ranking (rute) yang pertama 25 km, setelah itu 13 km dan 7 km," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo usai mengibarkan bendera start.

Untuk lomba kategori 25 km total peserta yang ikut 100 orang, 13 km dengan peserta 210 orang, dan kategori 7 km dengan jumlah peserta 190 orang.

Selama gelaran berlangsung, kata Kustini, seluruhnya sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta juga diwajibkan tes PCR atau Antigen terlebih dahulu.

Hal ini wajib dilakukan agar tidak menjadikan klaster baru penularan Covid-19 karena pesertanya berasal dari berbagai kota di Indonesia.

"Semoga nanti lancar dan tidak ada apa-apa dan sekaligus nanti tidak ada klaster karena semua sudah diswab. Dari 500, yang positif hanya satu dari Semarang tapi langsung pulang, yang ikut juga sudah divaksin," jelasnya.

Kustini menyebut, lomba yang sudah memasuki gelaran ke-6 ini diharapkan bisa menumbuhkan lagi sektor pariwisata di Kabupaten Sleman. Apalagi STR kali ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain untuk menggelar event 'sport tourism' serupa.

"Rencananya kan bulan kemarin tapi nunggu izin dari Kapolri. Tadi bapak sekretaris BNPB rawuh (datang) di sini, Alhamdulillah dia ingin melihat percontohan di Sleman ada olahraga Sleman Temple Run tapi pakai protokol kesehatan dan itu sukses, menjadi contoh nanti," urainya.

Sementara itu Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan sangat mengapresiasi gelaran Sleman Temple Run ini. Event ini bisa dijadikan sebagai kampanye pola hidup sehat saat pandemi Covid-19.

"Hari ini saya melihat Sleman Temple Run dan ini sangat kami apresiasi untuk mengajak masyarakat tetap sehat dan menjaga kesehatan menjaga imun tetapi disisi lain protokol kesehatan dilakukan dengan baik," ungkapnya.

Lilik mengimbau para peserta tidak abai prokes saat berada di tempat-tempat yang indah seperti candi.

"Kita sudah melihat tadi beberapa peserta lomba yang betul-betul melakukan protokol kesehatan hanya saja harapannya adalah pada saat nanti di jalan menuju ke tempat-tempat yang indah di sekitar menuju candi saya berharap mereka untuk tidak pegang-pegang mata, hidung, maupun mulut," pintanya.

Para pemenang dari masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah dengan total Rp. 175 juta. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral