Pink Spiders Disikat Habis Megawati Cs, Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung Ngamuk dan Lakukan Hal Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung ngamuk lantaran disikat habis oleh Megawati Cs dalam putaran keenam Liga Voli Korea antara Red Sparks dan Pink Spiders.

Dalam laga tersebut, di set keempat Kim Yeon-koung terlihat emosi karena smash yang dilakukannya gagal menembus pertahanan Red Sparks.

Bola yang dismash pun dikembalikan ke Pink Spiders di posisi tidak ada timnya yang mengambil.

Ia pun lantas emosi dan terlihat menunjuk-nunjuk tempat kosong yang membuat pertahannya dibobol Megawati Cs.

Kim Yeon-koung juga masih terlihat marah dan seolah ingin menendang bola tersebut.

Dalam penampilannya melawan Red Sparks, sang Ratu Voli Korea itu mencetak 30 pint meskipun gagal membawa kemenangan untyk Pink Spiders.

Diberitakan sebelumnya, Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin menjanjikan penampilan apik kembali bagi Megawati Hangestri Cs di putaran keenam Liga Voli Korea.

Diketahui, di putaran kelima Red Sparks berhasil meraih lima kemenangan dan satu kekalahan.

Di putaran keenam, Megawati Cs akan berhadapan dengan Pink Spinders di Chungmu Gymnasium, Daejeon, hari ini (24/2/2024).

Hee Jin berharap Red Sparks dapat tampil baik. Ia juga meminta dukungan penggmar agar dapat memberikan hasil yang baik.

Menghadari Pink Spiders bukanlah hal yang mudah. Apalagi ada Ratu Voli Korea yaitu Kim Yeon Kyung dalam tim tersebut.

Ditambah lagi, Pink Spiders diperkuat oleh Willow Johnson pevoli Amerika dan Reina Tokoku.

"Dengan tambahan Willow dan membaiknya Reina, mereka jadi tim yang menakutkan. Saya memiliki harus memiliki hal untuk saya persiapkan dalam menampilkan permainan yang bagus," ujar Hee Jin mengutip Naver, Sabtu (24/2/2024).

Diberitakan sebelumnya, Media Korea, The Spike tampaknya terpesona dengan penampilan Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga melawan GS Caltex.

Diketahui, Megawati bersama Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dalam putaran kelima Liga Voli Korea.

Red Sparks berhasik unggul atas skor 3-0 dengan 25-21, 25-23, 25-23 di markas GS Caltex, Jangchung Arena.

Penampilan Megawati dalam laga putaran kelima menjadi sorotan karena berhail mencetam 21 poin.

Ia berhasil meraih top skor klub yang kemudian disusul oleh Giovanna Milana dengan 25 poin dan Lee So Young dengan 9 poin.

"Penampilan Megawati Pertiwi menonjol. Ia sukses mencetak 21 poin dan menunjukkan kemampuannya dalam pengambilan keputusan yang baik, terutama setelah mencetak 20 poin," tulis The Spike, dikutip Jumat (23/2/2024).

"Meskipun sempat mengalami momen Giovanna Milana goyah, performa Mega tetap solid dan akhirnya mampu mengantar timnya meraih kemenangan di laga penting," sambungnyq.

Kemenangan Red Sparks juga karena keberhasilan Yeon Hye Sun yang memanfaatkan keunggulan permainan timnya saat melawan GS Caltex.

Dalam tulisannya, The Spike menyebut Red Sparks akan terus melaku ke babak playoff Liga Voli Korea.

Apalagi hal tersebut merulakan impiam besar Red Sparks. Media Korea menyebut Megawati Cs telah selangkah demi selangkah menuju impian itu.

Keberhasilam Red Sparks dalam melawan GS Caltex menjadikan mereka tampil di playoff Liga Voli Korea 2023/2024. 

Kini Red Sparks mendapatkan tambahan poin lagi dan menempatkan mereka di peringkat ketiga klasemen Liga Voli Korea.

"Hasil ini membuat selisih poin antara Red Sparks dan GS Caltex melebar menjadi lima poin. Jika tidak hati-hati, Red Sparks terancam tak bisa melaju ke babak playoff Liga Voli Korea di musim semi," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri kembali membawa Red Sparks meraih kemenangan penting atas GS Caltex KIXX pada laga terakhir putaran kelima Liga Voli Korea.

Megawati Hangestri menjadi penentu kemenangan bagi Red Sparks saat mengalahkan GS Caltex di putaran kelima Liga Voli Korea atau V-League, Rabu sore (21/2/2024). 

Dalam laga krusial perebutan peringkat ketiga  klasemen, klub asal Daejeon itu berhasil menang atas GS Caltex dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-23).

Megawati Hangestri berhasil menyumbangkan poin terbanyak di tim dengan mencetak 21 poin, persentase keberhasilan serangannya juga tinggi yakni mencapai 56,2 persen.

Mega juga memimpin timnya dalam statistik blocking, dengan tercatat 0,67 dan sumbang 2 poin dari blocking.  

MVP pertandingan diraih oleh middle blocker Red Sparks, Park Eun-jin dengan mengoleksi 6 poin dan beberapa aksi block-nya. 

Sementara dua rekannya, Giovanna Milana mencetak 15 poin, dan kapten Red Sparks mengemas sembilan poin. 

Kehadiran Darin Pinsuwan sepertinya belum bisa membendung dominasi smash keras dari Megawati Hangestri. 

Sang peraih top skor sementara Liga Voli Korea, Gyselle Silva tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Meski begitu, opposite berusia 32 tahun asal Kuba itu tetap berhasil menyumbangkan 28 poin. 

Silva berjuang sendiri dengan menyumbang poin terbanyak di timnya, karena rekan setimnya tak ada ada yang mencetak lebih dari 10 poin, seperti Kang So-hwi 6 poin, dan Darin Pinsuwan 5 poin. 

Megatron berperan sebagai penentu kemenangan bagi Red Sparks di set ketiga atas spike kerasnya yang gagal di block oleh Darin Pinsuwan. Trisula maut Red Sparks, Megawati Hangestri, Giovanna Milana, dan Lee So-young tampil impresif.

Berbagai komentar netizen Korea usai menyaksikan pertandingan GS Caltex melawan Red Sparks. 

"Defense Mega telah meningkat hanya dalam beberapa bulan, Hoyoung dan Park Eun-jin, bisa kamu melakukannya juga?" komen netizen dilansir Youtube Red Spark Indonesia.

"Syarat untuk menang, kita harus memilih penyerang ofensif dari kuota Asia, tidak ada penyerang sebaik Megawati di Korea," komen netizen Korea.

"Mega adalah pemain terbaik di V-League," tuturnya.

 "Formasi Jung Kwan Jang adalah yang terbaik, Jung Kwan jang telah menjadi tim yang tidak perlu tak pada tim lain," komen netizen.

"Mega sangat berperan di tim Red Sparks, mohon pertimbangkan perpanjangan kontrak," tulis netizen.