- Tangkapan layar
Perbandingan Gaji Megawati Hangestri di Korea dan Fahri Septian di Bulgaria, Gajinya Lebih Besar Siapa? Ternyata di Eropa ...
tvOnenews.com - Dari tahun ke tahun jumlah atlet voli Indonesia yang berkarir di luar negeri terus bertambah, dua di antaranya adalah Megawati Hangestri dan Fahri Septian Putratama.
Megawati memperlihatkan penampilan gemilang dalam musim pertamanya bersama Red Sparks di V-League Korea Selatan.
Terbaru, Megawati mampu mengantarkan klubnya menang dalam 6 pertandingan berturut-turut.
Pemain andalan timnas voli putri Indonesia itu juga berhasil membawa Red Sparks mengalahkan Pink Spider yang merupakan musuh bebuyutan timnya.
Performanya yang menawan tak ayal membuat Megawati berkali-kali menjadi MVP. Sebuah rekor pun pecah mengiringi debut sensasional sang pemain.
Ia mencetak poin ke-100-nya dengan back attack atau spike di belakang garis serang.
Pemain berjuluk Megatron itu juga menyandang status pemain asing asia pertama yang meraih MVP di liga voli putri Korea Selatan.
Megawati juga masuk tim All Star Korea, mencatatkan 11 kali servis beruntun, dan melangkahi koleksi poin ratu voli Korea Kim Yeon Koung.
Megawati kini mengoleksi 705 poin, sementara Kim Yeon Koung 693 poin. Padahal sebelumnya Megawati Hangestri mengaku mengidolakan Kim.
Sama halnya dengan Megawati Hangestri, Fahri Septian juga baru menjajal debutnya di luar negeri musim ini.
Fahri bergabung dengan klub voli asal Bulgaria SKV Montana. Penampilannya pun tidak mengecewakan sampai saat ini.
Voli Mania pun menanti pencapaian Fahri hingga akhir musim, sebab sejauh ini outside hitter andalan Indonesia itu sudah menduduki peringkat 3 top skor klub.
Fahri juga kerap mendapat pujian dari pelatih lantaran berjasa mengantarkan SKV Montana meraih kemenangan.
Fahri dan Megawati sama-sama meniti karir di kompetisi luar negeri. Namun ternyata terdapat perbedaan yang cukup mencolok jika melihat pendapatan kedua pemain ini.
Megawati meneken kontrak berdurasi 9 bulan bersama Red Sparks di V-League. Dilansir dari KOVO, Mega mendapat bayaran sebesar 100.000 Dolar Amerika Serikat atau setara Rp5 miliar.
Angka itu merupakan nilai kontrak Megawati selama satu musim. Jumlah yang diberikan pun sudah termasuk pajak.
Pihak klub bakal memberikan gaji Mega setiap bulannya dengan nilai 11.111 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp166 juta.
Akan tetapi pendapatan Megawati bisa lebih besar dari kontraknya karena ia dinanti banyak bonus.
Megawati Hangestri bisa menghasilkan lebih banyak pundi-pundi uang kalau red Sparks menjadi di juara.
Rinciannya Megawati bakal menerima bonus 10.000 Dolar AS atau setara Rp150 juta kalau timnya menjadi juara.
Kemudian seandainya meraih tempat kedua, Megawati juga tetap diguyur bonus sebesar 5.000 Dollar AS sekitar Rp75 juta.
Selain itu Megawati juga bakal mendapat bonus lain sebesar 500 Dolar AS atau Rp7,5 juta dalam setiap kemenangan timnya.
Fahri yang hampir satu tahun bermain klub top Bulgaria, ternyata di Eropa gaji Fahri tidak lebih besar dari yang diterima Megawati hangestri jika menilik data berikut ini.
Manajer Fahri Septian Ario Prakoso mengonfirmasi terkait kisaran gaji yang diterima Fahri selama berkarir di Eropa sekitar Rp650 juta belum termasuk pajak.
Menurutnya itu masih setara para pemain Proliga. Namun fasilitas yang didapatkan tidak main-main, seperti apartemen pribadi, kendaraan, hingga asurasnsi kesehatan.
Kendati demikian belum ada informasi yang menerangkan detail kontrak Fahri Septian dengan SKV Montana.
Ada kemungkinan Fahri Septian juga memiliki klausul bonus melimpah seperti Megawati andai tampil impresif bersama klubnya saat ini.
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
(amr)