Padahal KOVO sudah Beri Sinyal Bagus untuk Megawati Hangestri, tapi Red Sparks Belum juga Perjelas Status Kontrak Megatron

tvOnenews.com - Ketidakpastian tentang masalah kontrak Megawati Hangestri bersama tim Red Sparks masih merupakan satu cerita yang belum menemukan titik terang. Pasalnya beredar kabar bahwa KOVO hanya bisa memberikan satu musim kepada pemain asing Asia.

Namun di sisi lain tidak sedikit para pengamat olahraga di Korea yang menyampaikan tidak ada alasan untuk Red Sparks tidak melakukan perpanjangan kontrak Megawati Hangestri.

Beberapa pemain Red Sparks juga memiliki sikap yang antusias dari perpanjangan kontrak Megawati. Tiga pemain senior juga memiliki pernyataan spesial untuk keberlangsungan Mega bersama Red Sparks. 

Nama Megawati Hangestri telah menjadi pembicaraan di sejumlah media ternama Korea berkat penampilan apiknya bersama Red Sparks. 

Terlebih ketika Mega hadir di tengah-tengah skuadnya pevoli asal Jember itu mampu membawa timnya lolos ke putaran babak playoff untuk yang pertama kali dalam rentang waktu 7 musim. 

Selain itu rekor fantastis juga ditorehkannya dengan membawa Red Sparks meraih tujuh kemenangan beruntun untuk yang pertama kalinya dalam masa 15 tahun. 

Megawati Hangestri juga memberikan kontribusi besar dalam klubnya yang diasuh Ko Hee Jin untuk meraih 20 kemenangan dalam satu musim. 

Performa impresif Mega membuatnya dilirik beberapa tim lain baik itu tim dari tim liga voli Korea maupun Proliga bahkan Eropa. Mengingat kontrak Megawati Hangestri akan berakhir pada April 2024. 

Namun sampai sekarang belum ada pertanda kontraknya akan diperpanjang oleh Red Sparks. Indikasi yang belum jelas dari timnya ini membuat beberapa pengamat olahraga menjadi berang. 

Sampai hari ini Red Sparks belum menunjukkan keseriusan kepada Megawati. Beberapa dari pengamat tersebut hingga ada yang menyatakan tidak ada alasan untuk tidak merekrut kembali pemain asal Indonesia itu. 

Hal ini Tentunya disebabkan dari beberapa bentuk keberuntungan sejak kedatangan Megawati bersama Red Spark namun hingga kini, di saat masa baktinya akan berakhir tim tersebut belum memberikan kepastian. 

Apakah Mega hanya bermain selama satu musim saja atau diperpanjang kembali untuk musim yang akan datang? Menarik untuk dinantikan.

Sementara itu federasi voli Korea Selatan Kovo juga mengakui bahwa kedatangan Megawati Hangestri telah membawa pengaruh besar bagi V League. 

Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO mengatakan bahwa baru tahun ini pertandingan voli putri bisa menyedot penonton seperti pertandingan putra. 

Tercatat pertandingan antara Pink Spiders versus Red Sparks pada 24 Desember 2023 sebagai penonton terbanyak mencapai 6.150 penonton.  Tak hanya mengalami lonjakan penonton di stadion. 

Tayangan siaran langsung, cuplikan-cuplikan pertandingan, bahkan momen-momen kecil sekalipun yang terjadi di Korea juga banyak dicari. 

Tim Red Sparks sendiri dengan cepat mengalami peningkatan jumlah pengikut mencapai 237.000 di Instagram dan 200.000 subscriber di kanal YouTube.  

Menariknya peningkatan jumlah pengikut tak hanya terjadi di tim Megawati Hangestri, tetapi juga akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders hingga Hyundai Hillstate juga kebanjiran pengikut baru.  

Berkat meningkatnya animo terhadap V League, KOVO dikabarkan berniat meningkatkan gaji pemain asing Asia musim depan. 

Dari yang sebelumnya 100.000 Dolar Amerika untuk pemain di tahun pertama menjadi 125.000 Dolar untuk tahun pertama.  

Kemudian 150.000 Dolar untuk selanjutnya. Artinya jika Megawati Hangestri mau bertahan di Red Sparks, di musim selanjutnya ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi bisa mencapai 2,3 miliar Rupiah.

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.