- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
KONI Beri Tali Asih pada 46 Atlet dan 10 Pelatih Berprestasi di Blora
Blora, Jawa Tengah - Sebanyak 46 orang atlet dan 10 pelatih berprestasi mendapat tali asih dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Penyerahan tali asih dilakukan di aula KONI Blora, Selasa (28/12/2021).
Pemberian tali asih bagi atlet Blora tersebut merupakan tahap kedua tahun ini. Mereka yang mendapatkannya adalah atlet dan pelatih berprestasi di kejuaraan tingkat nasional, provinsi dan wilayah maupun kejuaraan open dalam kurun waktu September-Desember 2021.
"Untuk tali asih atlet dan pelatih berprestasi tahap pertama sudah kami berikan bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) bulan September. Itu untuk atlet dan pelatih berprestasi dalam kurun waktu Januari-September 2021. Sedangkan kali ini tahap kedua, yang diperuntukkan bagi atlet berprestasi September-Desember 2021," ujar Ketua Umum KONI Blora Hery Sutiyono.
Ke-46 atlet dan 10 pelatih berprestasi yang menerima tali asih tahap kedua antara lain berasal dari cabang olahraga Catur, Pencak Silat, Binaraga, Tenis Meja, Woodball, Panjat Tebing, Aeromodelling, Angkat Besi, Angkat Berat, Jujitsu, Atletik dan Tenis Lapangan.
"Tali asih berupa uang tunai yang kami berikan jumlahnya memang tidak seberapa banyak. Namun, kami berharap hal itu bisa menambah motivasi atlet dan pelatih untuk lebih giat berlatih lagi dalam rangka meraih prestasi. Demikian pula bagi atlet yang belum berprestasi. Semoga ini menjadikan mereka semakin termotivasi untuk berprestasi," katanya.
Pemberian tali asih selama ini rutin dilakukan KONI Blora setiap tahun kepada para atlet dan pelatih berprestasi.
Jumlah total atlet dan pelatih berprestasi yang mendapat tali asih tahun ini tahap satu dan dua sebanyak 65 atlet dan 13 pelatih.
Menurut Hery Sutiyono, di tahun 2022 dijadwalkan akan mulai digelar pertandingan kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan pelaksanaan Porprov Jateng belum diputuskan kapan digelar, tahun 2022 atau 2023.
Pihaknya pun meminta para atlet menyiapkan diri dengan baik guna mengikuti kualifikasi Porprov tersebut.
"Paling tidak mulai Maret 2022 sudah ada cabang olahraga yang menggelar Porprov. Oleh karena itu kami minta para atlet menyiapkan diri dengan baik, latihan dan latihan terus," tegas Hery Sutiyono.
Dia pun mengingatkan para atlet untuk menjadikan prestasi sebagai profesi.
"Sekolah tetap jalan terus. Namun, sebagai atlet, jadikan prestasi sebagai profesi. Sudah banyak contoh di tingkat nasional, atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional seperti Asean Games, Asia Games maupun Olimpiade itu masa depannya menjadi lebih cerah berkat prestasi yang diraih," kata Hery Sutiyono di hadapan atlet dan pelatih berprestasi yang menerima tali asih. (Didiet Cordiaz/Buz)