Pemain Pink Spiders Ini Mengaku Tak Sabar Berjumpa Megawati Hangestri di Musim Baru Liga Voli Korea Selatan 

tvOnenews.com - Di musim 2024-2025 ini Megawati Hangestri akan kembali ke Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks. Sosoknya di mata pemain Pink Spiders ini punya keistimewaan tersendiri.

Sebagaimana diketahui Mega di musim perdananya berhasil membawa Red Sparks lolos ke babak playoff. Mereka berhadapan dengan raksasa Korea, yakni Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.

Itu merupakan playoff pertama mereka sejak tujuh tahun terakhir. Kedatangan Megawati Hangestri benar-benar membawa perubahan signifikan.

Dalam konferensi pers sebelum playoff, Red Sparks, Pink Spiders, dan Hyundai Hillstate membawa perwakilan timnya masih-masing. Hyundai Hillstate diwakili sang pelatih bersama Lee Da Hyeon. 

Pink Spiders diwakili pelatih Marcello Abbondanza bersama Lee Joo Ah. Sementara Red Sparks diwakili pelatih Ko Hee Jin yang ditemani middle blocker-nya Jung Ho Young. 

Cerita menarik pun muncul di konferensi pers tersebut, termasuk saat pembawa acara menanyakan soal siapakah penyerang yang ditakuti dari tim lawan. 

Pembawa acara bertanya pada masing-masing pemain siapakah penyerang tersulit dari tim lawan. Tiga pemain yang menjawab masing-masing punya jawaban yang berbeda. 

Dimulai dari middle blocker Hillstate Lee Da Hyeon menyebut Gia dari tim Red Sparks sebagai pemain yang ia ingin hentikan karena kemampuannya dalam menyerang yang luar biasa. 

Sementara itu Lee Ju Ah dari Pink Spiders menyebut sosok Megawati Hangestri sebagai pemain yang paling bagus diwaspadai dari tim Red Sparks. 

“Ada alasan di balik itu, Mega punya teknik yang sangat bagus,” katanya.

Megawati berkali-kali menjadi MVP dan menyandang status pemain asing asia pertama yang meraih MVP di liga voli putri Korea Selatan. 

Sebuah rekor pun pecah mengiringi debut sensasional sang pemain. 

Ia mencetak poin ke-100-nya dengan back attack atau spike di belakang garis serang. 

Megawati juga masuk tim All Star Korea, mencatatkan 11 kali servis beruntun, dan melangkahi koleksi poin ratu voli Korea Kim Yeon Koung.

Sementara itu perwakilan Red Sparks Jung Ho Young memilih sosok Kim Yeon Koung sebagai pemain yang ingin dia kalahkan. 

“Kim menjadi bintang terbesar di V League dan telah tampil sangat baik,” ungkapnya. 

Di babak semifinal playoff, Red Sparks bertemu dengan Pink Spiders di sebanyak tiga kali yakni pada tanggal 22, 24, dan juga 26 Maret. 

Pada pertandingan semifinal kontra Pink Spiders, Red Sparks punya nilai sedikit lebih tinggi 38,601 dukungan berbanding 35,62. 

Apabila sukses di tiga laga itu, Red Sparks akan bermain di final kejuaraan menghadapi Hyundai Hillstate. 

Laga final akan dimainkan dalam lima pertandingan. Menariknya dari polling yang dilakukan oleh KOVO tim Red Sparks justru menjadi kandidat terkuat untuk juara musim ini. 

Mereka dinilai sebagai tim dengan momentum terbaik. Belum lagi dari hasil polling, suara penggemar Red Sparks mendapatkan 72 persen sebagai tim yang difavoritkan untuk juara. 

Namun sayang, di babak playoff Red Sparks gugur setelah kalah dari Pink Spider dengan skor telak 0-3.

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.