- instagram pink spiders / red sparks
Megawati Hangestri CS Bawa Misi Balas Dendam Red Sparks pada Pink Spiders? Pelatih Red Sparks, Ko He Jin: Kami Ingin Lihat Seberapa...
tvOnenews.com - Laga kedua Grup B Piala KOVO Dodram 2024 akan menjadi ajang penuh tensi antara Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks dan Heungkuk Pink Spiders.
Pertandingan yang akan digelar pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 17:00 WIB ini membawa atmosfer "balas dendam" yang kental, mengingat pertemuan mereka di musim lalu di Korea V-League.
Heungkuk Pink Spiders berhasil mengeliminasi Red Sparks (2-1) di babak postseason, memupuskan harapan mereka untuk melangkah ke final Piala KOVO 2023-2024.
Kekalahan di musim lalu tentu menjadi motivasi besar bagi Daejeon Red Sparks untuk membalas dendam.
Dengan semangat juang yang tinggi, Red Sparks akan mencoba memperbaiki kesalahan yang terjadi di musim sebelumnya.
Terutama saat menghadapi tim yang dianggap sebagai salah satu raksasa liga, Heungkuk Pink Spiders.
Pada laga pertama Grup B Piala KOVO Dodram 2024, kedua tim berhasil meraih kemenangan.
Daejeon Red Sparks harus berjuang keras saat menghadapi IBK Altos, di mana mereka menang dengan skor ketat 3-2.
Di sisi lain, Heungkuk Pink Spiders mengamankan kemenangan mudah atas Aranmare Yamagata, wakil dari liga Jepang, dengan skor 3-0.
Kekuatan Daejeon Red Sparks
Dalam laga pembuka pada 30 September 2024, Vanja Bukilic menjadi sorotan setelah mencetak 31 poin dan berkontribusi besar dalam menerima bola, dengan 17 kali penerimaan dari 43 serangan lawan.
Vanja, yang juga menjadi ujung tombak serangan tim, menyatakan bahwa timnya cukup siap menghadapi segala jenis serangan yang datang.
"Kami relatif siap jika menghadapi bola yang datang dari depan," ucapnya dengan percaya diri dilansir dari Red Sparks.
Tak kalah penting, Megawati Hangestri Pertiwi, superstar asal Indonesia yang bermain untuk Red Sparks, turut tampil gemilang dengan menyumbangkan 22 poin.
Megawati, yang dikenal dengan julukan Megatron, terus menunjukkan performa stabil di setiap pertandingan, menjadikannya salah satu senjata andalan tim.
Pyo Seung-Joo, pemain baru di posisi outside hitter, juga memberikan kontribusi signifikan dengan 13 poin.
Salah satu keunggulan utama Daejeon Red Sparks adalah variasi serangan yang dapat dihasilkan oleh seluruh pemain.
Duet middle blocker, Park Eun-Jin dan Jeong Ho-Young, menambah kekuatan di lini tengah dengan masing-masing mencetak 7 dan 5 poin.
Kombinasi ini menunjukkan bagaimana setter Yeom Hye-Seon mampu mendistribusikan bola dengan cermat dan membangun skema penyerangan yang efektif.
Namun, meskipun lini serang Daejeon Red Sparks terlihat solid, ada beberapa catatan penting terkait penerimaan bola.
Beberapa momen menunjukkan bahwa ketelitian dalam menerima bola tetap diperlukan untuk meminimalkan serangan balik dari lawan. Strategi yang diterapkan pelatih Ko He-Jin juga menarik perhatian.
- KOVO
“Kami telah menyiapkan rencana B dan rencana C. Namun, dalam kompetisi piala ini, kami ingin melihat seberapa berkelanjutan kami sebagai anggota saat ini,” ungkap Ko He-Jin saat sesi latihan menjelang laga kedua Grup B.
Kekuatan Heungkuk Pink Spiders
Di sisi lain, Heungkuk Pink Spiders tampil mendominasi di pertandingan pertama mereka, dengan setter Lee Go-Eun memainkan peran krusial dalam menjaga aliran bola.
Tiga pemain serang utama mereka, yakni Tutku Burcu Yurzgenc yang mencetak 18 poin, Kim Yeon-Kyung dengan 17 poin, serta Jeong Yun-Ju dengan 8 poin, menunjukkan sinergi yang apik.
Satu hal yang patut diperhatikan dari Pink Spiders adalah peningkatan jumlah serangan per set yang mereka catatkan.
Pada laga pertama, mereka berhasil mencatatkan rata-rata 30 serangan per set. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan musim lalu, di mana tim membutuhkan 10 hingga 15 pertandingan untuk mencapai angka tersebut.
"Musim lalu, kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai 30 serangan pipa tiap set," ujar pelatih Marcello Abbondanza, dilansir dari Pink Spiders.
Pertemuan antara Daejeon Red Sparks dan Heungkuk Pink Spiders kali ini juga akan menampilkan duel sengit antara Vanja Bukilic dan Kim Yeon-Kyung.
Keduanya akan saling berhadapan dalam pertempuran spike dan blok, dengan Vanja menyerang dari sisi kiri Red Sparks, sementara Kim Yeon-Kyung dari sisi kanan Pink Spiders.
Kim Yeon-Kyung, yang dikenal sebagai pemain serba bisa, akan menjadi tantangan besar bagi Red Sparks, terutama dalam hal pertahanan dan serangan.
Di pertandingan pertama Grup B, Kim Yeon-Kyung menunjukkan efisiensi yang mengesankan dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 51,9% dan efisiensi penerimaan sempurna sebesar 100%.
Sebaliknya, Vanja Bukilic mencatatkan tingkat keberhasilan serangan 39,7% dengan efisiensi penerimaan 39,5%.
Dengan sejarah panjang antara kedua tim dan rivalitas yang telah terbangun, pertandingan ini dipastikan akan menjadi pertarungan yang sengit.
Daejeon Red Sparks tentu ingin memperbaiki hasil musim lalu, sementara Heungkuk Pink Spiders akan berusaha mempertahankan dominasi mereka.
Pertandingan ini tak hanya soal kemenangan, tetapi juga soal harga diri di antara dua tim besar Korea Selatan. (udn)