Lama Tidak Bertemu, Mantan Orang Penting di Red Sparks ini Sampai Terharu hingga Hampir Nangis Disapa Megawati Hangestri, Padahal Cuma Say Hi dari Jauh

tvOnenews.com - Megawati Hangestri dan tim Red Sparks baru saja memastikan langkah mereka ke final KOVO Cup 2024.

Sebuah pencapaian luar biasa yang semakin memperkuat posisi Megatron, panggilan akrab Megawati, sebagai salah satu bintang voli terdepan di Korea Selatan. 

Kesuksesan ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi para penggemarnya, tetapi juga bagi banyak orang yang menyayanginya di Korea.

Perjalanan Red Sparks menuju final KOVO Cup 2024 penuh dengan tantangan.

Setelah melewati berbagai pertandingan berat, mereka berhasil mengalahkan GS Caltex di semifinal, sebuah tim kuat yang juga memiliki sejarah panjang di kompetisi voli Korea Selatan. 

Kemenangan ini sangat berarti bagi Red Sparks, mengingat dominasi GS Caltex dalam beberapa musim terakhir. 

Dalam pertandingan tersebut, Megawati bersama rekan setimnya, Vanja Bukilic, sekali lagi tampil gemilang dengan mencetak poin-poin krusial. Kolaborasi antara keduanya, didukung oleh umpan matang dari setter Yeum Hye Seon, menjadi kunci kesuksesan tim.

Sebelum mencapai partai final, Red Sparks juga berhasil mencatatkan kemenangan penting atas IBK Altos, dengan Megawati menyumbangkan 22 poin.

Laga ini memperlihatkan kegigihan Red Sparks, di mana mereka harus melalui lima set yang menegangkan. 

Meski sempat tertinggal, mereka mampu bangkit dan mengamankan kemenangan di set kelima dengan skor 15-11. Ini membuktikan betapa solidnya tim di bawah bimbingan pelatih Ko Hee Jin.

Namun, salah satu momen paling mengharukan dalam perjalanan Red Sparks di KOVO Cup 2024 adalah pertemuan Megawati dengan mantan pelatihnya, Lee Sok Ja. 

Mantan Asisten di Red Sparks yang saat ini bertugas sebagai komentator, tak mampu menahan air mata saat melihat Megawati kembali beraksi di lapangan. 

Sosok Lee Sok Ja tidak asing di dunia voli Korea. Dia adalah mantan pemain setter legendaris yang pernah membela dua klub besar, E&C Hillstet dan GS Caltex, dan meraih dua gelar juara liga bersama GS Caltex pada musim 2007-2008 dan 2013-2014. 

Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota tim nasional Korea Selatan di Olimpiade London 2012 dan Grand Prix Voli Dunia 2011.

Lee Sok Ja memutuskan pensiun pada tahun 2014 dan sempat berkarier sebagai komentator televisi sebelum akhirnya kembali ke dunia voli sebagai staf pelatih Red Sparks pada tahun 2022. 

Di bawah bimbingannya, para setter Red Sparks, seperti Yeum Hye Seon dan Kim Chae Na, mampu tampil optimal, mengantarkan bola-bola matang kepada Megawati dan rekan setim lainnya. 

Kontribusi besar Lee Sok Ja dalam meningkatkan permainan Red Sparks membuat pertemuan emosionalnya dengan Megawati di KOVO Cup semakin menyentuh hati banyak orang.

Momen pertemuan ini mengingatkan Lee Sok Ja pada masa-masa saat ia masih melatih Megawati. Tak ayal, air matanya jatuh karena haru dan kebanggaan melihat Megawati kini tumbuh menjadi pemain besar yang membawa nama Red Sparks ke final KOVO Cup 2024. 

Keberhasilan Megawati tak lepas dari dedikasi dan dukungan pelatih-pelatih seperti Lee Sok Ja yang telah membentuknya menjadi pemain tangguh.

Kini, Megawati Hangestri bersama Red Sparks hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar juara. Laga final ini akan menjadi puncak dari perjalanan panjang mereka di KOVO Cup 2024.

Bagi Red Sparks, ini merupakan peluang emas untuk mengakhiri penantian panjang mereka sejak terakhir kali menjuarai kompetisi lebih dari satu dekade lalu. 

Sedangkan bagi Megawati, ini adalah kesempatan untuk semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain voli internasional terbaik dan membawa pulang gelar bergengsi dari Korea Selatan.

Pertandingan final KOVO Cup 2024 tentu akan sangat dinantikan, tidak hanya oleh para pendukung Red Sparks.

Tetapi juga oleh seluruh pencinta voli di Korea Selatan yang ingin melihat apakah Megawati dan timnya mampu membawa pulang trofi yang sangat mereka impikan. (udn)