- KOVO
Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...
tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sempat mengungkapkan ambisi besar untuk meraih kemenangan kedua berturut-turut setelah kembalinya Megawati Hangestri dari cedera paha.
Namun, harapan tersebut sirna setelah timnya menelan kekalahan menyakitkan dari AI Peppers di putaran kedua V-League Korea 2024-2025.
Pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, pada Rabu (27/11/2024) malam WIB, berakhir dengan skor 1-3 (16-21, 25-17, 23-25, 20-25) untuk keunggulan AI Peppers.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Red Sparks, yang sebelumnya berharap mengamankan tiga poin penuh untuk mendekati posisi ketiga klasemen.
Ko Hee-jin sempat optimistis jelang pertandingan. “Saya akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan di depan saya,” ujarnya seperti dikutip dari The Spike.
Keyakinan tersebut diperkuat dengan kondisi Megawati, yang disebutnya sudah kembali fit.
“Kondisi (Mega) saat ini bagus,” tambah pelatih berusia 44 tahun itu.
Sebelumnya, Red Sparks berhasil mematahkan empat kekalahan beruntun dengan kemenangan dramatis 3-2 atas GS Caltex.
Megawati, yang baru saja pulih dari cedera, menjadi pahlawan kemenangan dengan menyumbang 23 poin. Ko Hee-jin pun menaruh harapan besar pada performa Megawati untuk mempertahankan tren positif.
Namun, ambisi itu kandas saat menghadapi AI Peppers. Meskipun sempat tampil dominan di set kedua, Red Sparks tidak mampu menjaga konsistensi permainan.
- KOVO
Ko Hee-jin menilai jadwal padat sebagai salah satu faktor utama kekalahan timnya. “Laga terakhir melawan GS Caltex berlangsung lima set. Fisik dan mental pemain kelelahan,” ujarnya.
Sebaliknya, AI Peppers menunjukkan performa solid di bawah arahan pelatih Jang So-yeon.
“Kami memenangkan set pertama karena strategi servis kami berjalan bagus. Ada kesulitan di set ketiga, tetapi fakta bahwa para pemain mampu mengatasinya adalah kebahagiaan luar biasa,” kata Jang So-yeon.
Dengan kekalahan ini, Red Sparks tetap tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan 12 poin dari 10 laga (4 menang, 6 kalah). Sementara itu, AI Peppers berhasil naik ke posisi kelima dengan sembilan poin (3 menang, 7 kalah).
Kekalahan dari tim papan bawah seperti AI Peppers tentu menjadi sinyal bahaya bagi Red Sparks. Jika inkonsistensi terus berlanjut, peluang mereka untuk lolos ke babak playoff bisa terancam.
Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi IBK Altos pada 30 November 2024, laga yang menjadi ujian penting untuk membuktikan kemampuan mereka bangkit dari keterpurukan. (udn)