- ist
Serunya Adu Gengsi Para Selebritas di THe juaRA 2: Raffi-Nagita Jadi Penentu Kemenangan di Laga Pemungkas!
Jakarta, tvOnenews.com - The juaRA 2 yang digagas Jebreeetmedia telah tuntas digelar di Padel Pro Kemang, Jakarta, Minggu (15/12/2024).
Para pesohor seperti selebritas, pemain sepak bola, pengusaha, dan penggiat padel, harus berjuang mati-matian di cabang olahraga padel.
Bahkan, pertandingan harus digelar hingga lima kali alias partai terakhir untuk mencari juara sejati.
Adalah pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang akhirnya menjadi penentu kemenangan timnya, Bandeja.
Raffi/Nagita sukses mengalahkan Gading Marten/Dinda Kirana yang mewakili tim Vibora. Raffi/Nagita menang 6-3 dan 6-1 atas Gading/Dinda.
Menggunakan sistem akumulasi poin (jumlah gim yang didapat), tim Bandeja menang 49-42 atas tim Vibora. Masing-masing tim menurunkan lima pasang.
Dalam wawancara usai pertandingan, Raffi sedikit membocorkan soal rahasia kemenangannya bersama Nagita.
“Sebenarnya karena basic-nya sudah (bisa) tenis, jadi bisa lebih bersahabat, tinggal penyesuaiannya aja. Cuma padel juga ternyata seru banget,” ujar Raffi.
Keduanya mengaku baru bermain padel dalam beberapa minggu terakhir, khususnya untuk persiapan tampil di THe juaRA 2.
Namun, Dinda tak sepenuhnya percaya dengan klaim Raffi dan Nagita tersebut.
“Mereka udah terlatih banget kayanya. Tapi kak Gigi (Nagita) sudah sering main (tenis). Udah jago banget. Tadi kak Gading kasih servis tapi bisa dibalikin terus servisnya sama kak Gigi,” ujar Dinda.
Merasa dianggap lebih jago, Nagita justru menuturkan bahwa tak mudah bagi dirinya dan Raffi untuk bisa mengalahkan Gading dan Dinda.
“Lumayan (susah). Gading kayanya terbirit-birit, kanan-kiri, kanan-kiri. Keren. Bolanya bisa yang kena-kena (memantul) kaca gitu. Kalau kita gak bisa,” ujar Nagita.
Charity Rp 1 Miliar
Sama seperti ajang THe juaRA 1 yang berlangsung tahun lalu, THe juaRA 2 juga menyelipkan aksi sosial dan kemanusiaan.
Jadi, selain mempertemukan para pesohor di lapangan padel, ajang THe juaRA 2 juga berhasil mengumpulkan dana charity senilai Rp 1 miliar untuk disumbangkan.
Besaran dana tersebut dihimpun dari para peserta THe juaRA 2 yang mewakili kelompok pengusaha seperti Michael Wanandi (Combiphar Group/400 Juta), Teddy Tjahjono (Djarum Foundation/100 juta), Wandi Wanandi (Santini Group/400 juta), dan Galih Kartasasmita (Ketum PBPI).
Dana charity tersebut akan diberikan kepada Massiv Amal, program CSR dari produk aki mobil Massiv yang fokus kepada bidang pendidikan.
Di pengujung acara, panitia The juaRA 2 juga memutuskan Fanny Ghassani sebagai pemain terbaik (Player of Tournament). Meski berada di tim yang kalah, Fanny tetap mendapat apresiasi karena komitmen dan semangatnya dalam berlatih untuk persiapan The juaRA 2.
“Kita melihat komitmen Fanny, mulai dari saat latihan, dari belum pernah mukul, sampai akhirnya berani melawan pemain-pemain yang sudah lebih terbiasa bermain padel,” ujar Pemimpin Redaksi Jebreeetmedia yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia THe juaRA 2, Sapto Haryo Rajasa.
Berikut ini merupakan rekapitulasi dari kelima pertandingan THe juaRA 2 beserta petikan wawancara para pemain.
PERTANDINGAN 1: Michael Wanandi/Marsha Aruan (Bandeja) vs Teddy Tjahjono/Berliana Lovell (Vibora): 6-4 dan 6-3; (Akumulasi poin: Bandeja 12-7 Vibora)
Michael Wanandi: “Kami bisa menang kayanya karena Teddy agak mengalah. Bolanya dikasih ke aku terus, gak pernah ke Marsha (untuk mendapatkan poin)”
Marsha Aruan: “Sebenarnya lebih ke gengsi kalau kalah, apalagi di turnamen bang Jebreeet (Valentino) ya kan. Tapi tadi juga hoki-hokian kok,”
Berlliana Lovel: “Aku tuh susah servis karena ‘kan aku gak rusak,”
Teddy Tjahjono: “Enggak (ngalah). Itu tadi sudah (main) beneran. Memang kalah kok,”
===
PERTANDINGAN 2: Sunu Wahyu Trijati/Harris Vriza (Vibora) vs Giorgio Soemarno /Coach Justin (Bandeja): 6-3 dan 6-4 (12-7) ; Akumulasi Poin: Bandeja 19-19 Vibora
Harris Vriza: “Ya sebenarnya saya tidak berkontribusi banyak ya. Kemenangan ini ya dibuat sama mas Sunu,”
===
PERTANDINGAN 3: Galih Kartasasmita/Yasmin Wildblood (Vibora) vs Wandi Wanandi/Fanny Ghassani (Bandeja): 6-2 dan 6-4 (12-6) ; Akumulasi Poin : Vibora 31-25 Bandeja
Yasmin Wildblood: “Sudah disangka-sangka sih (bisa menang). Disuruh rematch juga kita siap, anytime,”
Galih Kartasasmita: “Jadi ternyata, persiapan latihan saya selama 1,5 tahun untuk melawan mas Wandi, berhasil.
===
PERTANDINGAN 4: Armando Soemarno/Agrippina (Bandeja) vs Arthur Irawan/Marc Klok (Vibora): 6-3 dan 6-4 (12-7) ; Akumulasi Poin: Vibora 38 – 37 Bandeja
Agrippina: “Sulitlah (mengalahkan lawan). Cuma kalau saya bilang mudah kan enggak enak di depan mereka. Tapi tadi sebenarnya ini karena partner saya karena saya cuma di depan saja, bagian smash-smash aja.
Arthur Irawan: “Armando kan memang sudah biasa main dan pengalaman. Mereka layak menang. Saya justru bangga dengan partner saya (Mark Klok) karena dia bermain luar biasa.
Mark Klok: “Dua-duanya (lawan) top, terutama Armando. Saya suka sekali style bermainnya. Melawan kami mungkin terlalu mudah buat mereka,”
Armando Soemarno: “Tentu saja senang. Padel ini kan olahraga yang baru. Tapi kalau animonya seperti ini, saya yakin akan lebih berkembang dan maju terus,”
===
PERTANDINGAN 5: Raffi Ahmad/Nagita Slavina (Bandeja) vs Gading Marten/Dinda Kirana: 6-3 dan 6-1 (12-4) ; Akumulasi Poin Akhir: Vibora 50 – 41 Bandeja
===
PEMAIN TERBAIK (PLAYER OF THE TOURNAMEENT: Fanny Ghassani
DANA CHARITY TERKUMPUL: Rp1 Miliar