Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021)..
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jatuh Bangun Greysia Polii

Senin, 2 Agustus 2021 - 09:25 WIB

Usai Olimpiade Rio, masalah lain menerpa Greysia pada 2017. Pasangan mainnya, Nitya, mengalami cedera serius pada bagian bahu, sehingga ia terpaksa gantung raket.

Mengetahui kejadian tersebut, Greysia sempat merasa ‘down’ dan ingin memutuskan pensiun. Namun keluarganya dan juga sang pelatih, Eng Hian, meminta agar Greysia terus bermain dan membimbing para pemain muda.

Saat itulah muncul sosok Apriyani Rahayu. Pebulu tangkis belia, berumur 19 tahun, yang tangguh dan bisa memberi Greysia dorongan semangat untuk menciptakan permainan terbaik di lapangan.

Resmi dipasangkan pertama kali pada 2017, Greysia/Apriyani langsung menyabet gelar juara French Open 2017 dan menjadi runner-up Hong Kong Open 2017.

Selain itu, mereka juga menjuarai India Open 2018, Thailand Open 2018, India Open 2019 dan menyabet medali emas SEA Games 2019.

Pada awal 2020, Greysia/Apriyani sempat menjuarai Indonesia Masters dan Spain Masters sebelum seluruh turnamen terpaksa dibatalkan akibat pandemi COVID-19, termasuk Olimpiade Tokyo yang akan mereka ikuti.

Di tengah pandemi, tepatnya pada 23 Desember 2020, Greysia memutuskan untuk melepas masa lajangnya dan mengucap janji suci dengan seorang pria bernama Felix Djimin.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral