- Antara
Petenis Putri Nomor Satu Dunia Iga Swiatek Melenggang ke Semifinal French Open
Jakarta - Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek menggebrak untuk mencatat kemenangan ke-33 secara beruntun yang menghebohkan dengan menyudahi perlawanan petenis Amerika Serikat Jessica Pegula dengan 6-3 6-2 untuk merebut tempat semifinal French Open pada Rabu (1/6/2022) waktu setempat.
Petenis yang genap berusia 21 tahun pada Selasa (31/5/2022) itu sedang dalam perjalanan tak terkalahkan terpanjang dalam tur putri sejak Serena Williams mengantongi 34 kemenangan berturut-turut pada 2013.
Petenis Polandia yang memburu gelar kedua Roland Garros dalam tiga tahun itu mengawali laga dengan sedikit goyah sebelum melesat mengungguli lawannya yang unggulan ke-11 itu untuk meretas pertemuan dengan petenis Rusia Daria Kasatkina guna memperebutkan tiket final Sabtu pekan ini.
Juara French Open 2020 itu berusaha menjadi petenis keempat sejak 2000 yang lebih dari satu kali mengangkat Piala Suzanne Lenglen setelah Justine Henin, Serena Williams dan Maria Sharapova.
"Dia bermain sangat rendah sehingga agar tampil bagus saya juga harus bermain rendah. Itu kuncinya dan saya senang bisa bermain dalam dinamika yang baik yang agak membuat dia tersudut," kata Swiatek seperti dikutip Reuters.
"Kadang-kadang stres itu hal positif, yang membuat Anda lebih aktif dan lebih sengit sehingga Anda bisa memainkan performa yang baik. Jadi saya berusaha menggunakannya seperti itu."
Dua hari setelah kehilangan set pertama dalam turnamen ini, Swiatek mengawali laga dengan cepat dengan mencuri servis Pegula lewat forehand-nya. Tetapi sejumlah unforced error seketika merusak permainannya sampai menunjukkan tanda-tanda tertekan.
Namun demikian petenis Polandia itu bangkit untuk memimpin 4-3 sebelum memenangkan set ini dan membuat set point pada gim kesembilan. Pegula membuatnya makin baik setelah melepaskan forehand yang melebar dari lapangan pada set kedua.
Kesalahan Pegula berikutnya membuat Swiatek melakukan break pada 3-1 dalam set kedua itu. Dia makin menguatkan cengkeramannya sampai membuat tiga kali match point sebelum menutup set ini saat servis Pegula ditutupnya dengan backhand winner yang tepat menyentuh garis. (ant/ade)