Tidak Ada Pemain dari Amerika Selatan yang Beraksi di Liga Inggris Minggu Ini, Kenapa?

Jakarta - Federasi Sepak Bola Brazil (CBF) menjadi asosiasi pertama yang mengaktifkan "periode pembatasan otomatis" selama lima hari yang melarang klub memilih pemain yang tidak dibebaskan membela timnasnya.

Liverpool, Manchester United, Chelsea dan Manchester City mungkin menjadi klub yang paling dirugikan dengan adanya kebijakan dari CBF. Trio Liverpool Alisson, Fabinho dan Roberto Firmino, Ederson dan Gabriel Jesus dari Manchester City, Thiago Silva dari Chelsea, Fred dari Manchester United dan Raphinha dari Leeds United semuanya dipastikan absen.

Federasi dari Meksiko, Paraguay dan Chili mengikuti langkah yang diambil oleh Brasil. Sejumlah pemain seperti Raul Jimenez, Miguel Almiron, dan Francisco Sierralta juga dipastikan absen dalam laga akhir pekan ini. Brasil memberlakukan larangan ini setelah Liga Premier menghentikan pemain dari bepergian ke negara-negara yang masuk dalam zona merah Covid-19, untuk jadwal pertandingan internasional baru-baru ini.

Pasalnya berdasarkan peraturan kesehatan yang diterapkan Inggris, siapa saja yang masuk ke wilayah Inggris setelah melakukan kunjungan ke zona merah covid-19, wajib menjalani karantina selama 10 hari.

Mengingat negara-negara Amerika Selatan masuk daftar merah Covid-19 untuk perjalanan dari Inggris yang membuat pemain harus menjalani karantina hotel sekembali ke negara itu, klub-klub memilih tidak mengizinkan mereka memperkuat timnasnya. FIFA menolak berkomentar. Liga Premier dan Asosiasi Sepak Bola tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Brasil tidak meminta pemain depan Everton, Richarlison untuk tidak tampil saat melawan Burnley pada hari Senin (14/9) mendatang, karena sebelumnya Everton mengizinkan pemain berusia 24 tahun itu bermain di Olimpiade Tokyo.(chm)