Ni Nengah Widiasih, Peraih Perak di Paralympic Tokyo 2020 Menderita Polio Sejak Usia 3 Tahun.
Sumber :
  • Instagram @npcindonesia

Mengenal Ni Nengah Widiasih, Ratu Paralifting yang Derita Polio Sejak Usia 3 Tahun

Kamis, 9 September 2021 - 15:45 WIB

Jakarta - Ni Nengah Widiasih adalah peraih medali pertama bagi Indonesia di ajang Paralympic Tokyo 2020. Atlet yang akrab di sapa Widi itu berhak atas medali perak, setelah berada di peringkat kedua dalam pertandingan para-powerlifting, yang dilaksanakan di Tokyo International Forum, Kamis (26/8) lalu.

Turun di kelas 41 Kilogram, Widi berhasil mencatatkan angkatan terbaik seberat 98 Kilogram, di bawah Guo Lingling (China) yang sukses mematahkan rekor dunia dengan angkatan terbaik seberat 108 kilogram.

"Saya mau mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan doanya untuk saya di pertandingan kemarin, sehingga Merah Putih bisa saya kibarkan untuk Indonesia," ujar Widi setelah mampu menorehkan prestasi bagi Indonesia.

Widi merupakan atlet paralimpik asal Kabupaten Karangasem, Bali. Ia didiagnosis mengalami Polio sejak usia tiga tahun, yang menyebabkan kedua kakinya tidak dapat berfungsi secara normal.

Keterbatasan fisik tidak menghalangi Widi untuk mandiri dan berdaya. Ia mulai mengenal dan menggeluti olah raga angkat berat.

Keteguhannya dalam menekuni olah raga angkat berat berbuah hasil. Widi sukses meraih medali di beberapa multi-event internasional seperti ASEAN Paragames, hingga berhasil menyumbangkan satu-satunya medali perunggu bagi Indonesia di Paralympic Rio de Janeiro 2016 silam.

Raihan medali perak Widi di Paralympic Tokyo 2020 kali ini, juga menjadi bentuk sumbangsih Widi dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia.

"Medali perak ini saya persembahkan untuk kado hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76, terima kasih semuanya," pungkas Widi. (Ramon/wnb/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral