Ini Dia 5 Penakluk Muhammad Ali, Nomor 2 Penyebab Ali Parkinson

Jakarta – Float like a butterfly, sting like a bee. Melayang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah. Itulah salah satu sesumbar Muhammad Ali yang paling terkenal. Dengan kelincahannya, Ali menguasai dunia. Tercatat hanya lima orang petinju yang mampu menaklukkannya. Siapa sajakah mereka?

1. Joe Frazier

Pertarungan Ali vs Frazier berlangsung di Madison Square Garden, New York, pada tanggal 8 Maret 1971. Duel ini bertajuk “Fight Of The Century”. Muhammad Ali dan Joe Frazier sama-sama belum terkalahkan saat itu.

Pertandingan berlangsung selama 15 ronde dan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat WBC dan WBA. Pertarungan berlangsung seru dan menarik. Joe Frizier bertarung bagaikan banteng yang terluka, menyerang dan terus menyerang. Pertarungan itu dimenangkan Joe Frazier dengan kemenangan angka mutak. Dalam duel ini masing-masing petinju memperoleh bayaran Rp 35 milyar kala itu dan  menjadi bayaran tertinggi di dunia.

2. Ken Norton

Sports Arena, San Diego, Amerika Serikat, menjadi tempat pertarungan antara Muhammad Ali versus Ken Norton, pada 31 Maret 1973. Laga ini berlangsung 12 ronde dan hanya memperebutkan gelar NABF. Ali sangat diunggulkan untuk memenangkan laga ini. Namun, karena terlalu percaya diri dan meremehkan lawan, Ali harus kalah untuk kedua kalinya. Bahkan, rahang Ali patah kena pukulan keras dari tangan kanan Ken Norton.

3. Leon Spinks

Duel Ali kontra Spinks bertempat di Hilton Hotel, Las Vegas, pada 15 Februari 1978. Laga ini berlangsung 15 ronde dan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat versi WBC dan WBA. Leon Spinks yang pernah bertugas di Korps Marinir Amerika Serikat, mendapat kesempatan menantang juara dunia, meski baru bertanding 7 kali.

Peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976  berlatih sangat keras sementara Ali hanya melakukan latihan seadanya, sebut penulis biografi Muhammad Ali, Thomas Hauser. Walau mengalami cedera otot, namun Spinks mampu menang dengan split decision.

4. Larry Holmes

Duel melawan Larry Holmes berlangsung di Caesar Palace, Las Vegas, 2 oktober 1980. Sebenarnya Ali sudah merasakan ada gejala penyakit Parkinson, namun ia nekat untuk bertarung melawan Larry Holmes. Sebagai sparing partner Ali, Holmes sangat menguasai gaya permainan dan mendominasi pertarungan disetiap ronde.

Puncaknya di ronde 10 pelatih Ali, Angelo Dundee meminta wasit untuk mengehentikan laga setelah beberapa pukulan keras dari Holmes mendarat telak di wajahnya. Larry Holmes dinyatakan menang dengan Rsc. Dalam duel ini Ali mendapatkan bayaran terbesar selama karirnya, yakni Rp 113 milyar.

5. Trevor Berbick

Petinju terakhir yang menodai kekalahan Muhammad Ali adalah Trevor Berbick. Laga ini berlangsung di Elizabeth Sport Centre, Nassau, 11 Desember 1981 sebanyak 10 ronde. Saat itu usia Ali sudah 40 tahun, sementara Trevor Berbick baru 27 tahun. Meskipun dalam keadaan sakit, Ali mampu menghindari pukulan-pukulan keras Trevor Berbick. Tiga ronde terakhirlah yang membuat The Greatest sangat menderita terkena pukulan. (purwanto/wnb/mii)