Duh, Ada Andil Pelatih Asal Indonesia di Kekalahan Jonatan Christie

Jakarta, - Siapa sangka, Kanada berhasil mencuri dua poin, saat bertemu Indonesia di fase Penyisihan Grup Piala Sudirman beberapa waktu lalu. Salah satu penyumbang angka Kanada adalah tunggal putra mereka, Brian Yang.

Secara di luar dugaan, Brian mengandaskan peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie, andalan nomor tunggal putra Indonesia. Jojo takluk rubber game 21-9, 20-22, dan 18-21. Padahal pebulutangkis Kanada cuma menempati ranking 51 dunia. Usut punya usut ternyata ada andil orang Indonesia yang sukses membuat perfoma Bryan Yang melesat tajam. Ia adalah Mario Santoso.

Siapa Mario Santoso?

Berdasarkan data yang didapat dari website klub Mandarin Badminton tempat Mario Santoso melatih, ia pernah mengenyam latihan di dua klub raksasa bulutangkis tanah air yakni PB Djarum dan PB Mutiara Bandung.

Setelah memutuskan untuk hijrah ke Kanada, Mario sempat bersinar di level nasional sebagai pemain dengan menyabet predikat semi finalis ajang Yonex Canada Ontario Senior Elite Tournament pada tahun 2011 dan 2012.

Ketika menjabat sebagai pelatih, kualitas Mario Santoso juga tidak kalah mentereng. Tercatat Mario memiliki sertifikat kepelatihan nasional Kanada Level 2 dalam bidang bulutangkis.

Dengan segudang pengalaman tersebut, ia berhasil menyulap Bryan Yang menjadi kryptonite para pebulutangkis top 10 dunia.