Sebelum Sheriff, Siapa Saja Pendatang Baru yang Gemilang di Liga Champions?

Jakarta - Liga Champions 2021/2022 mencatat dengan cermat kejutan Sheriff Tiraspol, klub Moldova yang telah mengguncang Real Madrid dengan skor 2-1. Dengan dua kemenangan beruntun di Grup D, setelah memukul Shakhtar Donetsk pada matchday 1, Sheriff bahkan menjadi pemuncak sementara.

Sebagai tim yang baru kali pertama tampil di fase grup Liga Champions, Sheriff Tiraspol potensial melangkah lebih jauh lagi. Sheriff bisa meniru Atalanta yang melangkah hingga perempatfinal Liga Champions musim 2019/2020 sebagai tim debutan.

Setelah kalah oleh Paris Saint-Germain, klub asal Bergamo, Italia, hadir lagi pada dua edisi selanjutnya dan kembali beraksi memukau. Musim 2021/2022, Atalanta memimpin Grup F setelah imbang 2-2 dengan Villarreal dan kemudian menang 1-0 atas Young Boys.

Leicester City juga sukses masuk 8 besar kala kali pertama tampil pada 2016/2017 sebelum kalah oleh Atletico Madrid.

Perempatfinal juga menjadi pencapaian dua debutan dari Spanyol, Malaga pada musim 2012/2013 dan La Coruna pada 2000/2001.

Tiga debutan lain juga sampai 8 besar,  yakni Auxerre pada 1996/1997, Bayer Leverkusen (1997/1998) dan Lazio musim 1999/2000.

Namun baru satu klub debutan yang bisa melangkah lebih jauh dari perempatfinal, yaitu Villarreal pada musim 2005/2006. Tim Kapal Selam Kuning Villarreal sukses menembus hingga semifinal sebelum kalah oleh Arsenal dengan skor agregat tipis, 1-0.