- Antara
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi Sambut Pelari Indonesia untuk Tokyo Marathon 2023
Jakarta, tvOnenews.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi menyambut kedatangan pelari Indonesia yang turun dalam ajang Tokyo Marathon 2023 dengan membuat acara khusus yakni shake-out run dan jamuan makan malam carbo loading night.
"Dengan senang hati, saya menyambut seluruh pelari Indonesia yang berpartisipasi pada Tokyo Marathon 2023," kata Heri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Heri mengatakan acara bersama pelari Indonesia di Wisma KBRI Tokyo, Jumat, itu juga dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
"Tahun ini adalah tahun ke-65 ulang tahun penandatanganan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Bersamaan dengan kepemilikan wisma Indonesia ini dibeli oleh pemerintah RI pada tahun 1958. Sejak itu, maka wisma ini menjadi rumah kita bersama, rumah para warga Indonesia juga," katanya.
Untuk shake-out run diselenggarakan di Hibiya Park, Tokyo, Jumat pukul 8:00 waktu setempat. Tujuannya sebagai ajang pemanasan bagi pelari Indonesia untuk mengikuti Tokyo Marathon 2023.
Selanjutnya, digelar juga jamuan makan malam carbo loading night yang diselenggarakan di Wisma Duta Besar RI pukul 18:00 waktu setempat.
Dijelaskan bahwa carbo loading adalah peningkatan asupan karbohidrat bagi pelari guna menaikkan kadar glikogen dalam otot sebelum melakukan lari jarak jauh seperti lari marathon.
"Berbagai kegiatan kami lakukan dalam memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Dengan semangat Satu Hati atau kokoro hitotsu ni, kegiatan ini sebagai simbol kesiapan Indonesia untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang,” ujar Heri.
Heri pun berharap para pelari Indonesia akan ikut ajang tersebut bisa tampil dengan optimal dan menempuh garis finis.
"Tokyo Marathon sebagai satu dari enam world marathon majors di dunia tentu menjadi sebuah ajang yang prestisius," katanya.
Pelari Merah Putih yang mengikuti Tokyo Marathon berjumlah 120 orang. Sebelumnya juga telah dilakukan beragam kegiatan, termasuk pembekalan dari Matias Ibo yang merupakan fisioterapis yang pernah menangani tim nasional sepak bola Indonesia. (ant/ebs)