- Ig terence crawford
Setahun Absen, Porter Tantang Crawford
Jakarta - Sama-sama absen setahun, Shawn Porter peringkat kedua di badan tinju dunia WBO, menantang sang juara bertahan Terrance Crawford. Laga yang dipromotori duet Top Rank dan Priemer Boxing itu akan dipentaskan di Michelob Ultra Arena, Paradise, Las Vegas, Nevada, USA, Ahad (21/11) pagi WIB atau Sabtu (20/11) malam, waktu Nevada.
Di masa pandemi Covid-19, baik Crawford maupun Porter sama-sama tidak melakukan banyak pertarungan. Laga terakhir Crawford, 14 November 2020 ketika ia menang TKO-4 atas Kell Brook, di MGM Grand Conference Center, Las Vegas, Nevada untuk mempertahankan sabuk WBO Welterweight-nya.
Sementara laga terakhir Porter, 22 Agustus 2020. Saat itu ia bertarung dengan Sebastian Formella dan menang angka untuk merebut kembali gelar WBC Silver Welterweight yang kosong karena ia tanggalkan.
Absennya selama setahun akankah mempengaruhi keduanya? Banyak prediksi para pakar terkait hal itu, namun mayoritas pakar tetap mengatakan keduanya merupakan jagoan-jagoan dengan kualitas nomer wahid. Benarkah? Kita perlu membuktikannya hanya melalui kaca tvone, Ahad (21/11/2021) pagi.
* Belum Terkalahkan
Juara dunia di tiga kelas berbeda: Lightweight (ringan), Light welterweight (welter ringan), dan Welterweight (welter), Terrance Crawford yang berjuluk BUD (Tunas), hingga di laga ke-38 nanti vs Shawn Porter, belum sekali pun menderita kekalahan, bahkan draw saja, belum pernah. Bahkan dari 37 kemenangan, 28 di antaranya menang KO dan TKO. Lebih konkret lagi, dari 50 persen kemenangan KO/TKOnya di raih di bawah 5 ronde. Menang 6 kali di ronde-1, 4 kali di ronde-2, 3 kali di ronde-3, dan masing-masing menang dua kali di ronde ke-4 serta 5.
Nama-nama besar yang sempat dikanvaskan Crawford adalah: Viktor Postol, John Molina, Amir Khan, Felix Diaz, Kell Brook, dan Jeff Horn.
Khusus terkait Horn, rasa penasaran orang akhirnya bisa tersampaikan saat petinju Australia itu kandas di tangan Crawford, TKO-9. Maklum, 2 juli 2017, secara mengejutkan Horn mampu merampas gelar juara dunia WBO Welterweight dari tangan Manny Pacquiao.
Hasil kontroversial itu membuat banyak pakar penasaran. Laga yang dipentaskan di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia itu (21/10/2016), dianggap tidak fair. Kemudian bermunculan hasil hitungan pakar yang mayoritas memenangkan Pacquiao. Tapi fakta di atas ring, Horn-lah yang menang. Orang menduga 'ada sesuatu' di balik itu. Publik makin curiga ketika laga ulang yang diajukkan Pacquiao, ditolak kubu Horn.