- PP PCI
Timnas Putri Kalah Tanpa Bertanding di Asian Games, Begini Reaksi Menohok Pengurus Kriket Indonesia
Abhiram yakin NOC Indonesia akan berusaha maksimal untuk melanjutkan protes yang disampaikan timnya. Nantinya, apapun keputusan yang dihasilkan, pihaknya akan menerima dengan lapang dada.
“NOC Indonesia sangat antusias menerima laporan yang telah kita siapkan. Dan, kami yakin NOC Indonesia akan membawanya dalam CdM Meeting. Soal apa keputusan nanti yang dihasilkan dalam CdM Meeting nanti kita akan menerimanya,” tegas Abhiram.
Laju timnas kriket putri Indonesia yang mencatatkan sejarah dengan meraih emas SEA Games 2023 Kamboja menunjukkan langkah apik di Asian Games 2022 dimana pada laga perdana, Selasa (19/9), tim asuhan pelatih asal Sri Lanka Gihan Rajith Perera itu sukses membungkam timnas putri Mongolia.
Pada Inning pertama, timnas kriket putri tampil gemilang dengan memperoleh skor fantastis 187/4, sedangkan tim lawan Mongolia hanya mampu mengumpulkan total 15/10.
Ni Made Nanda Sakarini (35 run), Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi (62 run), Maria Corazon Konjeb Wombaki (22 run), dan Kasse Kisi Salisa (18 run) adalah pemain-pemain Indonesia yang menjadi kontributor utama dalam kemenangan pada babak pertama tersebut.
Pada babak kedua, Indonesia tampil dominan dengan mengakhiri permainan Mongolia hanya dengan 15 run pada akhir sembilan over.
Keunggulan dalam penampilan bowling diperlihatkan oleh Andriani, yang berhasil mengamankan 4 wicket, serta Rahmawati Dwi Pangestuti dan Ni Luh Ketut Wesika Ratna Dewi yang masing-masing dengan 2 wicket, ditambah beberapa run-out yang menghambat pergerakan Mongolia. (ant/mir)