- Tim TvOne/ Puji
Sejarah Terukir! Tim Basket Putri 3X3 Lampung Pertama Kali Lolos PON 2024 Aceh - Sumut
Lampung Selatan, tvOnenews.com - Tim basket putri 3X3 Lampung mencatat pencapaian bersejarah dengan berhasil lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut, menjadi prestasi pertama dalam sejarah tim ini. Keberhasilan ini dicapai setelah pertandingan sengit melawan tim Kalimantan Timur dalam pertandingan pra-PON di Yogyakarta, Senin (25/9/2023), yang berakhir dengan skor tipis 10-9.
Manager Tim pra-PON Lampung, Coach Nicho Nanditha, merasa sangat bersyukur atas prestasi ini. Tim Basket Putri 3X3 Lampung hanya memiliki waktu persiapan singkat, yaitu kurang dari 3 bulan, tetapi berhasil mengamankan tiket ke PON Aceh-Sumut 2024.
"Alhamdulillah, ini kali pertamanya. Pertandingan ini merupakan sejarah bagi kami untuk menghantarkan Tim basket putri Lampung yang berhasil lolos ke PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 Aceh-Sumut," kata Nicho Nanditha pada Selasa (25/9/2023).
Nicho menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras tim, pemain, pelatih (Coach), serta dukungan penuh dari PERBASI Lampung. Tim Basket Lampung selama ini selalu berjuang keras tetapi tidak pernah berhasil lolos ke PON. Namun, kali ini mereka sangat bangga bisa mencetak sejarah dengan lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut.
Nicho juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ketua Umum PERBASI Lampung, Fahrur Rozie Sanjaya, serta seluruh struktur organisasi yang telah memberikan dukungan dalam persiapan Pra-PON di Yogyakarta.
“Kali ini tim basket putri Lampung dapat membuahkan hasil yang sangat membanggakan, bahkan bisa dibilang pencapaian yang luar biasa karena berhasil lolos ke PON XXI/2024. Perjuangan hingga titik ini tidaklah mudah, melainkan kerja keras dan semangat pemain di lapangan demi membawa nama Pebasket Lampung untuk maju ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut," ujar Nicho Nanditha dengan bangga.
Susunan atlet putri terdiri dari Lisda Lusiana, Aisyah Safitri, Denisa Rahmawati, dan Candy Yapviero, yang didampingi oleh dua pelatih (Coaching Staff), yakni Handika Pra Ramadhan dan Heru Rusdianto.