- KOVO
Jadi MVP dan Top Skor Red Sparks, Megawati Hangestri Diremehkan Pemain Korea Selatan
Jakarta, tvOnenews.com - Bintang Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri, bermain apik bersama timnya Daejon Cheng Kwang Jang Red Sparks ketika menghadapi Pink Spiders, Kamis (26/10/2023).
Awalnya Megawati bersama Red Sparks kewalahan menghadapi Pink Spiders. Mereka pun tertinggal 0-2 dalam dua set pertama dengan skor 21-25, 26-28.
Akan tetapi, pevoli berjuluk Megatron itu bangkit. Set ketiga sampai kelima pun menjadi milik Red Sparks dengan torehan skor 25-22, 25-7, 18-16.
Permainan apik dan terukur membuat Red Sparks memastikan kemenangan 3-2 atas Pink Spiders. Situasi demikian pun menjadi pukulan telak bagi tim lawan yang dihadapi Megawati.
Terlebih Megawati memperlihatkan permainan heroik melawan Pink Spiders. Dia total mendulang 31 poin sepanjang pertandingan.
Performa menawan tak ayal membuat Megawati dinobatkan sebagai pemain terbaik alias MVP. Gelar individu ini merupakan yang kedua bagi Megawati selama berkarier di Korea Selatan.
Gelar MVP pertama Megawati diraih ketika debut bersama Red Sparks melawan IBK Altos.
Reaksi Megawati Hangestri
Megawati bersyukur bisa mencetak 31 poin, sehingga Red Sparks bisa menang dramatis melawan Pink Spiders. Dia pun menilai permainan apiknya di atas lapangan berkat kontribusi dari berbagai pihak, termasuk Tuhan yang Maha Esa.
"Aku bersyukur sama Allah, Tuhan aku. Terima kasih kepada teman-teman, pelatih staf yang terus berjuang dan tidak mengalah sampai akhir," kata Megawati setelah pertandingan.
"Alhamdulillah aku senang banget, dan saya bisa begini karena teman-teman tim. Ini adalah permainan tim, sehingga aku tidak bisa sampai ke poin ini," ujar Megawati.
Megawati pun mengapresiasi sikap pelatihnyan yang memberi kepercayaan penuh sepanjang pertandingan.
"Terima kasih untuk pelatih yang mempercayai aku, insyaallah aku bisa melakukan yang terbaik," kata Megawati.
Megawati Hangestri Diremehkan
Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza, mengaku terkejut dengan hasil yang dialami anak-anak asuhnya ketika melawan Red Sparks.
"Kami tidak bisa menerima pertandingan ini secara keseluruhan, itu sulit," kata Abondanza dikutip Naver.
Abondanza mengatakan faktor yang membuat Pink Spiders kalah karena menganggap remeh lawan. Keunggulan 2-0 membuat para pemain dari tim asal Korea Selatan itu jemawa.
Pemain Pink Spiders pun meremehkan Megawati Hangestri yang kerap membuat perbedaan dalam pertandingan. Faktor itu yang tidak diantisipasi, sehingga membuat Pink Spiders kalah.
"Menurut saya pertandingan ini tidak berjalan baik. Para pemain mengira mereka menang di set ketiga. Di set keempat kami kehilangan konsentrasi," kata Abondanza.
"Megawati adalah pemain yang bagus. Menurut saya dia akan terus bermain bagus pada masa mendatang," ujar dia. (mir)