- KOVO
Gaji Megawati Hangestri akan Menurun Drastis Jika Kembali ke Indonesia, Tak Disangka Cuman Dapat...
tvOnenews.com - Megawati Hangestri akan mendapat gaji lebih rendah jika kembali ke Indonesia selepas kontraknya bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan berakhir.
Nama Megawati Hangestri tengah menjadi perbincangan setelah tampil apik bersama Red Sparks di kompetisi V-League 2023/2024.
Bahkan, banyak warga Korea yang secara terbuka mengidolakan Megawati Hangestri meski belum semusim bermain untuk Red Sparks.
Di Liga Voli Korea musim ini, Megawati berada di peringkat keenam pendulang poin terbanyak dengan 437 poin dari 20 laga.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini juga sempat menjadi MVP sebanyak dua kali dan masuk tim all star Liga Voli Korea.
Megawati Hangestri sendiri merupakan salah satu pemain voli yang terpilih dari sistem draft perdana V League Asian Quarter.
Sistem tersebut memungkinkan setiap klub Liga Voli Putri Korea Selatan untuk merekrut pemain asing dari negara-negara Asia terpilih.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan dari Asosiasi Bola Voli Korea (KOVO) pada tim untuk merekrut sejumpal pemain terkemuka Asia dengan harga yang lebih masuk akal dibandingkan pemain asal Korea Selatan.
Red Sparks mulai mengontrak Red Sparks pada akhir Juli 2023 dan akan berakhir pada Maret 2024 atau bisa diperpanjang hingga April 2024.
Sampai saat ini, masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks masih belum ada kejelasan apakah diperpanjang atau dilepas.
Sejumlah rumor pun mulai bermunculan seperti akan pindah ke Liga Voli Prancis ketika kontraknya berakhir.
Namun, jika Megawati memutuskan untuk kembali ke Indonesia, pendapatannya dari gaji akan menurun cukup jauh.
Megawati Hangestri. Foto: Instagram - Megawati Hangestri.
Melansir dari laman resmi Federasi Bola Voli Korea Selatan Megawati Hangestri diketahui mendapatkan bayaran fantastis berkisar 100 ribu Dollar AS atau setara Rp 1,5 Miliar.
Angka tersebut cukup jauh ketika Megawati Hangestri kembali bermain di Proliga atau kompetisi voli profesional di Indonesia.
Berdasarkan regulasi Federasi Bola Voli Indonesia PBVSI kategori gaji pemain profesional sudah ditentukan berapa besaran gaji yang harus diterima.
Dikatakan untuk atlet pemula, gaji yang diberikan biasanya berkisar antara Rp 3 juta sampai dengan Rp 8 juta setiap bulannya
Sedangkan untuk tingkat atlet profesional level tinggi yang pernah berlaga di ajang PON atau SEA Games akan mendapatkan bayaran sekitar Rp 8-12 Juta perbulannya.
Lalu bagi para atlet voli nasional yang kerap berlaga di kancah internasional dan sering persembahkan gelar untuk Indonesia akan mendapatkan gaji antara Rp 12-20 perbulannya.
Sementara pemain senior yang sudah kenyang pengalaman bisa mendapat penghasilan hingga Rp75 juta - Rp125 juta per bulan.
Apabila melihat prestasi dan pengalaman Yolla, maka gaji yang diterima bisa mencapai Rp125 juta per bulan.
Namun, Proliga biasanya hanya bergulir sekitar empat bulan sehingga Megawati Hangestri kemungkinan menerima Rp500 juta per musimnya.
Namun, gaji tersebut bukan angka mutlak karena bisa jadi lebih besar atau kecil, tergantung dari banyak faktor. (fan/akg)