Ungkapan Jujur Penerjemah Red Sparks, Melihat Perjuangan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea, Sampai Harus ..

tvOnenews.com - Penerjemah lisan Red Sparks, Kim Yoon Sol atau dikenal juga sebagai Solmangat mengungkap soal bagaimana perjuangan Megawati Hangestri di balik layar sebagai pevoli membela Red Sparks Liga Voli Korea Selatan.

Megatron, panggilan akrab Megawati Hangestri yang mentereng kariernya di Liga Voli Korea atau V-League.

Indonesia juga dibuat bangga atas pencapaian dari Megawati Hangestri, usai terpilih menjadi MVP (Most Valuable Player) pertandingan selama empat kali di Liga Voli Putri Korea Selatan musim 2023/2024.


_{Megawati Hangestri menjadi pemain Indonesia pertama di Liga Voli Korea. (KOVO)}

Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu bahkan menjadi salah satu opposite andalan dari Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023-2024 ini sebagai Opposite.

Megatron berhasil membawa timnya menang dua kali secara beruntun, melawan Korea Expressway Hi-Pass dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 20-25, 25-21).

Terbaru saat menundukkan AI Peppers untuk merebut posisi ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea.

Red Sparks menghajar AI Peppers 3-1 dengan rincian skor (25-13, 18-25, 25-19, 25-15) pada pertandingan yang berlangsung di Yeomju Gymnasium, Gwangju, Jumat (16/2/2024) malam.

Catatan empat kemenangan anak asuh Ko-Hee jin di antaranya mengalahkan IBK Altos, Hyundai Hillstate Expressway Hi-Pass, dan terbaru AI Peppers.

Satu-satunya yang memberi kekalahan dari lima laga terakhir adalah Pink Spiders.

Ungkapan jujur penerjemah Red Sparks soal Megawati Hangestri

Perjalanan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan tak terlepas dari komunikasi yang terjalin antara tim dengan official dan tentunya pelatih. 

Terkendala masalah bahasa, hadirnya penerjemah lisan menjadi solusi bagi Megawati Hangestri untuk mengerti instruksi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. 


_{Potret kebersamaan Megawati Hangestri bersama sang penerjemah (Kim Yoon Sol) dan rekan setimnya Giovanna Milana. (kolase tvOnenews / instagram @solmangat)}

Diketahui, penerjemah lisan Megawati Hangestri adalah sosok perempuan muda bernama Kim Yoon Sol.

Kim Yoon Sol juga menjadi penerjemah bagi Megawati Hangestri ketika diwawancarai oleh media Korea Selatan usai terpilih menjadi MVP.

Ia selalu tampak di samping Megawati Hangestri, Kim Yoon Sol merupakan seorang warga negara Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia dan Inggris. 

Tak ayal kemampuannya tersebut membuatnya menjadi penerjemah pemain asing di klub Red Sparks, yakni Megawati Hangestri dan Giovanna Milana.

Gadis yang menempuh pendidikan di Hankuk University of Foreign Studies ini menceritakan Megawati Hangestri di balik layar.

"Kayak di sorotan berita, semuanya bilang,'dia pemain yang keren, pemain yang luar biasa, penampilannya bagus sekali. Semuanya sudah setuju," ucapnya dilansir Youtube Yuna Nuna.

"Tapi di belakang itu,ada keringat, penuh air mata, karena latihannya berat sekali daripada Indonesia, Thailand, dan Vietnam," tuturnya.

Sol mengungkapkan bahwa di Liga Voli Korea, terdapat ada 6 round atau putaran.

Di mana dalam satu putaran ada 6 pertandingan, jadi liganya sangat panjang sekali.

Ia juga menceritakan kesulitan yang dialami oleh Megawati Hangestri saat bertanding, terutama ketika berada di dalam lapangan tidak ada orang yang bisa menerjemahkan.

"Jadi dia harus belajar bahasa Korea juga, istilah-istilah Voli seperti Subi (Defence), Gonggyeok (Attack), dia harus komunikasi dengan timnya karena voli kerja sama itu yang paling penting," Kim Yoon Sol.

Kemudian, Sol mengungkap rasa terima kasih kepada para penggemar Megawati Hangestri, yang selalu mendukung di setiap pertandingan.

"Halo penggemar Mega di Korea atau di manapun, saya mau mengucapkan terima kasih, karena semua pesan di Instagram, semua video itu jadi motivasi buat tim ini," ucapnya.

"Dan semua tim di Red Sparks itu mau berterima kasih juga karena berkat kak Mega, ada banyak penggemar dan ada fans di tim ini. Itu sangat membantu tim ini," paparnya.

Dukungan dan pesan-pesan dari penggemar sangat berarti dan membantu tim, karena latihan yang dilalui para pemain Red Sparks sangat melelahkan.

"Season-nya panjang, pertandingan pasti ada kalah dan menang. Tapi berkat dukungan semuanya kita bisa mengatasinya, terima kasih," ungkapnya. 

Pada laga selanjutnya, Red Sparks bakal melakoni pertandingan terakhir putaran kelima saat menghadapi GS Caltex pada Rabu (21/2) pukul 17.00 WIB. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini