- Kolase tvOnenews.com / KOVO
Komentar Pelatih Red Sparks Melihat Pendukung Megawati Hangestri Asal Indonesia, Takjub Sampai ..
tvOnenews.com - Pelatih kepala Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin menanggapi soal antusiasme para pendukung asal Indonesia yang datang menyemangati Megawati Hangestri dan Red Sparks.
Diketahui, setiap Red Sparks bertanding tiket pertandingan selalu cepat habis, lantaran antusiasme yang tinggi dari para pendukung Red Sparks yang sebagian besar orang Indonesia.
Contohnya saja pada saat laga big match, Red Sparks vs Pink Spiders, tiket terjual jauh sebelum hari H pertandingan.
Pink Spiders vs Red Sparks di putaran keenam Liga Voli Korea Selatan. (kolase tvOnenews/KOVO)
Jumlah penonton pun mencapai kurang lebih 4700 memadati Stadion Chungmu, Daejeon.
Tak hanya itu, Red Sparks vs Hyundai Hillstate yang berlaga di Suwon (kandang Hyundai Hillstate), para fans Mega yang bekerja di Korea tak melewatkan kesempatan untuk menonton pertandingan.
Komentar Pelatih Red Sparks soal fans Indonesia
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mengapresiasi para pendukung asal Indonesia yang dinilai juga menjadi faktor kunci di balik kebangkitan tim itu.
Dalam artikel yang dimuat Naver Sports, menjadikan headline berita,"Ko Hee-jin berkata: Mega, dari menjadi pemain offensif yang baik menjadi pemain bola voli yang baik.
Pelatih yang memilih Megawati Hangestri di Draft Asia itu memuji penampilan Mega yang beberapa laga belakangan ini berkembang sisi defence dan penerimaan bolanya.
Selain itu, Ko Hee-jin juga memuji para penggemar. Dirinya pun mengatakan bahwa jika kalau bukan para fans Jung Kwan Jang (termasuk fans Indonesia) kami tidak akan mencapai tren kenaikan saat ini.
"Kami menerima banyak dukungan, saya harap mereka bisa mencapainya, terus memberi kami kekuatan," ucapnya.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan arahan kepada para pemainnya, Megawati Hangestri, Gia dan Lee So-young. (Instagram/red__sparks)
Bahkan tiket pertandingan Red Sparks vs Hyundai Hillstate yang digelar di Suwon Gymnasium pada Sabtu (2/3/2024) itu dilaporkan tiket terjual habis.
Menariknya, tak hanya penggemar tim tuan rumah saja yang memenuhi stadium, terdapat banyak juga fans Red Sparks, tak berhenti menyoraki memberikan dukungan kepada tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin.
"Pada hari ini (laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate) banyak suporter Ekspedisi yang hadir di dalam stadion, khususnya puluhan suporter voli asal Indonesia, kampung halaman Mega, dihebohkan dengan sorak sorai yang melengking," tulis Media Korea
Dalam laga ini, menjadi duel Megawati Hangestri melawan Laetitia Moma Bassoko, sang mesin mencetak poin bagi Hyundai Hillstate.
Giovanna Milana menjadi top skor bagi Red Sparks dengan mencetak 31 poin, sementara bagi berhasil mencetak 29 poin dengan beberapa block.
Lee So-young 14 poin, dan Jung Ho-young 7 poin.
Tim tuan rumah (Hyundai Hillstate), Moma menggila dengan mencetak 44 poin, Yang Hyo-jin menyumbangkan 12 poin, dan Wipawee Srithong 5 poin.
Kemenangan tim yang bermarkas Daejeon ini menjadi sangat spesial karena bisa mengakhiri kutukan tidak pernah menang di kandang Hyundai Hillstate.
Dalam laga ini, MVP (most valuable player) pertandingan adalah setter andalan Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Penempatan bolanya selalu sukses diterima oleh para penyerang seperti Megawati Hangestri, dan Giovanna Milana.
Bahkan Jung Ho-young yang bertugas sebagai Quicker mendapatkan umpan-umpan yang cantik dari Yeum Hye-seon berbuah poin.
Permainan Yeum Hye-seon juga beberapa kali mengecoh middle blocker lawan (Yang Hyo-jin), karena arah umpannya tidak dapat diprediksi.
Klasemen Liga Voli Korea
Tren positif dari Red Sparks berhasil membuatnya kini tetap bertahan ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea atau V-League musim 2023-2024.
Tambahan tiga poin ini membuat Red Sparks berhasil mengumpulkan 58 poin dari 33 laga yang dilakoni.
Pink Spiders kini masih berada di peringkat kedua klasemen dengan mengoleksi 70 poin dari 32 pertandingan.
Ia sangat menempel sang pemuncak klasemen yang baru saja kalah dari Red Sparks.
Hyundai Hillstate menjadi pemuncak klasemen sementara dengan mengoleksi 73 poin dari 32 pertandingan yang dijalani.
GS Caltex masih harus berada peringkat keempat yang mengemas 51 poin dari 33 laga yang dijalani.
IBK Altos menempati peringkat kelima klasemen dengan mengemas 46 poin dari 32 pertandingan. (ind)