- Kolase tvOnenews.com / KOVO
Ratu Block Korea Terkena Headshot Megawati Hangestri, Tak Disangka Sepak Terjangnya Tak Sembarangan ...
tvOnenews.com - Ratu Block Korea, Yang Hyo-jin soal terkena 'Headshot' spike keras dari Megawati Hangestri saat Jung Kwan Jang Red Sparks bersua Hyundai Hillstate.
Spike Megawati Hangestri memakan korban
Smash petir dari Megawati Hangestri telah banyak memakan korban, sebelumnya di tim yang sama tetapi pemain yang berbeda yakni pemain Hyundai E&C Hillstate, Lee Da-hyeon.
Megawati Hangestri.
Kemudian, saat Red Sparks menghadapi GS Caltex, Sabtu (6/1/2024) lalu.
Ketika itu, smash kencang dari Megawati Hangestri mengenai wajah libero dari GS Caltex yakni Han Su-jin hingga membuatnya harus ditarik dari lapangan.
Terbaru, pada laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate, tak hanya berhasil mengalahkan sang pemuncak klasemen, tapi Megatron juga memberi 'Headshot' kepada pemain Suwon Hyundai, Yang Hyo-jin.
Pada set ke-3 saat kejar-kejaran angka 19-19, terdapat momen Megawati Hangestri mendapat bola umpan dari setter Red Sparks dhingga melepaskan spike keras.
Middle blocker dari Hyundai Hillstate, Yang Hyo-jin mencoba menghadang bola tapi tak sengaja malah mengenai mukanya.
Tampak Yang Hyo-jin yang mendapat julukan 'Ratu Block Korea' itu kesakitan memegangi wajahnya.
Mengetahui spike-nya yang kembali memakan korban, Megawati langsung meminta maaf.
Permintaan maaf yang ditunjukkan Mega itu lewat gesturnya di lapangan. Ia tampak membungkuk dan menatap Yang Hyo-jin memastikan apakah kondisinya baik-baik saja.
Permintaan maaf dari Megawati itu bukan pertama kali karena sebelumnya ia juga selalu melakukan permintaan maaf kepada lawannya saat spike-nya tidak sengaja mengenai kepala dari lawan-lawannya.
Usut punya usut, korban 'Headshot' dari Megawati itu bukan sosok pemain sembarangan.
Middle blocker Hyundai Hillstate, Yang Hyo-jin. (Instagram @hjyang14v)
Sosok middle blocker dari Hyundai Hillstate adalah Yang Hyo-jin, ia merupakan pemain andalan dari Suwon Hyundai dan masuk juga ke jajaran All Star kemarin bersama Megawati, Kim yeon koung.
Pevoli berusia 34 tahun itu merupakan pemain senior di timnas voli Korea Selatan, jasanya telah dipakai selama 13 tahun (2008-2021) dan memutuskan pensiun membela timnas tahun 2021.
Pemain yang memiliki tinggi badan 190 cm itu memiliki kemampuan yang diperhitungkan di Liga Voli Korea, lantaran menghadang smash setiap lawannya. Yang Hyo-jin kerap bertugas sebagai Quicker berkat tinggi badan dan jangkauan spikenya.
Prestasi individu Yang Hyo-jin di antaranya meraih 5 kali penghargaan Best Blocker dari tahun 2009 sampai 2014.
Ia juga pernah didaulat sebagai MVP (Most Valuable Player) pada gelaran final Liga Voli Korea atau V-League musim 2015-2016 dan sekaligus membawa Hyundai Hillstate juara.
Atlet voli cantik ini juga bagian dari timnas voli putri Korea Selatan saat berhasil mendapatkan medali emas dalam Asian Games 2014 Incheon,
Yang Hyo-jin juga dipanggil membela timnas Korea pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama Kim yeon koung, Kim Hee-jin, Yeum Hye-seon, dan Kim Su Ji.
Klasemen Liga Voli Korea
Tren positif dari Red Sparks berhasil membuatnya kini tetap bertahan ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea atau V-League musim 2023-2024.
Tambahan tiga poin setelah mengalahkan Hyundai Hillstate, membuat Red Sparks berhasil mengumpulkan 58 poin dari 33 laga yang dilakoni.
Pink Spiders kini masih berada di peringkat kedua klasemen dengan mengoleksi 70 poin dari 32 pertandingan.
Ia sangat menempel sang pemuncak klasemen yang baru saja kalah dari Red Sparks.
Hyundai Hillstate masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan mengoleksi 73 poin dari 32 pertandingan yang dijalani.
GS Caltex masih harus berada peringkat keempat yang mengemas 51 poin dari 33 laga yang dijalani.
IBK Altos menempati peringkat kelima klasemen dengan mengemas 46 poin dari 32 pertandingan. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini