- KOVO
Dulu Musuh Kini Jadi Kawan, Kisah Megawati Hangestri Semasa Main di Indonesia Melawan 2 Temannya di Red Sparks, Siapa Saja?
tvOnenews.com - Dua pemain utama Jung Kwan Jang Red Sparks sempat menjadi lawan kuat bagi Megawati Hangestri di Asian Games 2018, sebelum bersama-sama satu tim di Red Sparks.
Nama Megawati Hangestri Pertiwi telah menjadi sensasi besar di Korea, sejumlah media ternama Korea menyoroti performa apiknya bersama Red Sparks, membawa ke babak semifinal Playoff menghadapi Pink Spiders.
Megatron, julukan Mega, terpilih melalui Draft Quarter Asia yang pertama kali diterapkan oleh KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea, ternyata mendapatkan sambutan hangat dan memberikan efek positif.
Megawati Hangestri bersama rekan setimnya di Red Sparks. (KOVO)
Mega bersama pemain asia lainnya terpilih di beberapa klub, di antaranya Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers).
Setelah direkrut oleh klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, Megawati Hangestri tampil impresif dengan klub yang berjuluk Red Force tersebut.
Atlet kebanggaan voli putri Timnas Indonesia, Megawati Hangestri tercatat sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan.
Dalam berbagai pertandingan, Megawati Hangestri kerap menjadi sorotan media Korea, lantaran kepiawaiannya sebagai opposite hitter.
Bahkan, Megatron berhasil menyabet gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea dan juga terpilih dalam jajaran pemain All Star Liga Voli Korea pada musim pertamanya.
Sejauh ini Mega telah mengoleksi empat gelar MVP (Most Valuable Player) pertandingan, karena berjasa dalam memenangkan Red Sparks.
Megawati Hangestri pernah menjadi lawan dengan dua rekannya di Red Sparks
Red Sparks memiliki deretan pemain yang berusia muda, dan senior yang memiliki segudang pengalaman membela timnas voli putri Korea.
Sebut saja nama pemain paling senior di Red Sparks yakni Han Song-yi. Adik kandung dari Han Yoo-mi ini telah membela timnas Korea di Olimpiade London tahun 2012 bersama Kim Yeon-koung.
Tak hanya itu, ada juga sang kapten Red Sparks yang kerap dipanggil untuk membela Timnas Voli Korea, dan dua middle blocker Red Sparks yakni Park Eun-jin, Jung Ho-young.
Dalam sesi wawancara oleh KBS, Megawati Hangestri datang bersama dua kawannya di Red Sparks yakni Park Eun-jin dan Jung Ho-young.
Mega bertanya kepada dua rekannya itu, apakah ada kemungkinan mereka bakal datang ke Indonesia untuk liburan.
"Suatu saat akan liburan ke Indonesia?" tanya Mega kepada rekan setimnya.
"Kami pergi ke Asian Games," jawab Park Eun-jin.
"Oh tahun Asian Games 2018?" tanya kembali Mega.
"Saya juga, saya berfoto dengan Kim Yeon-koung saat itu," sambung Mega.
Seolah tidak percaya omongan Mega, Park Eun-jin tampak terkejut karena mereka ternyata sudah pernah bertemu sebelumnya di gelaran Asian Games 2018.
Tetapi keduanya mengaku saat itu masih menjadi pemain cadangan, yang menyemangati teman-teman dan seniornya di dalam lapangan.
"Saya kira ini takdir, takdir Jung Kwan Jang" ucap Jung Ho-young sambil memegang tangan Mega.
Tim Bola Voli Putri Indonesia dikalahkan Korea Selatan di Asian Games 2018. (VIVA / Donny Adhiyasa)
Sebagai informasi, Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung pernah berduel saat Timnas Voli Putri Indonesia vs Timnas Voli Putri Korea Selatan bertemu di babak perempat final Asian Games, pada 29 Agustus 2018.
Di mana saat itu timnas voli putri Korea Selatan dihuni oleh nama yang sudah tidak asing di V-League, di antaranya Park Eun-jin, Jung Ho-young, Kim Suji, Yang Hyo-jin, dan sang Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Sementara timnas voli putri Indonesia saat itu Mega yang masih muda telah dipercaya sebagai bermain dengan Wilda Nurfadhilah, Megawati Hangestri, Berlian Marsheilla, Amalina Fajrina Nabila, dan Manganang.
Namun sayang, Indonesia saat itu takluk dengan skor 3-0 atas Korea Selatan (22-25, 13-25, dan 18-25).
Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, tim bola voli putri Cina berhasil mendapat medali emas di cabor bola voli putri.
Timnas bola voli putri Cina menumbangkan Thailand di partai final, dengan tiga set langsung (25-19,25-17, dan 25-13).
Sementara, tim voli putri Korea menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu. Mereka mengalahkan Jepang dengan skor 3-1. (ind)