- Kolase tvOnenews
Legenda Red Sparks Bela Mati-matian Megawati Hangestri Usai Dituding sebagai Dalang dari Kekalahan atas Pink Spiders di Play-off Liga Korea
tvOnenews.com - Mantan pemain Red Sparks yakni Han Yoo-mi mengatakan jika kekalahan timnya atas Pink Spiders bukan hanya sebab dari Megawati Hangestri.
Menurutnya, Megawati Hangestri tidak bisa sepenuhnya disalahkan saat Red Sparks kalah dari Pink Spiders di laga pertama play-off musim semi V-League 2023/2024.
Ketika itu, Megawati Hangestri memang terlihat banyak melakukan eror sehingga serangan yang dia lepaskan tak membuahkan poin untuk Red Sparks.
Megawati Hangestri mencetak 20 poin untuk Red Sparks pada laga itu dengan tingkat serangan sukses berada di angka 30,91 persen.
Akan tetapi, poin yang disumbangkan oleh Megawati Hangestri tersebut tidak mampu menghindarkan Red Sparks dari kekalahan atas Pink Spiders di laga pertama play-off.
Di laga pertama play-off musim semi V-League tersebut, Red Sparks kalah di kandang Pink Spiders dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 25-23, dan 25-23).
Kekalahan ini lantas membuat pelatih Red Sparks Ko Hee-jin angkat bicara dengan mengatakan jika sebetulnya para pemain sudah bermain bagus.
“Penampilan para pemain cukup bagus tapi sangat disayangkan ada satu ada dua peluang yang tidak membuahkan angka di momen kritis,” katanya.
Ko Hee-jin mengungkapkan jika para pemain Red Sparks sering kehilangan momentum di fase krusial sehingga itu cukup merugikan bagi timnya.
“Banyak alasan kenapa sering terjadi kesalahan. Kurangnya pengalaman di fase krusial bisa dianggap sebagai penyebabnya tapi itu adalah situasi di saat pertandingan,” sambungnya.
Seusai Red Sparks menderita kekalahan dari Pink Spiders, salah satu pemainnya yakni Megawati Hangestri tidak luput dari sasaran kekecewaan netizen.
Banyak di antara penggemar voli yang menghujat Megawati Hangestri dengan mengatakan jika Mega menjadi biang kekalahan Red Sparks.
Menanggapi hal itu, Megawati Hangestri kemudian menjawabnya bahwa dia akan memperbaiki kesalahan itu semua di pertandingan berikutnya.
“Kekalahan ini juga tidak saya inginkan. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik,” kata Mega seusai laga play-off pertama.
“Keberuntungan masih belum datang kepada saya dan tim, tapi saya akan memperbaiki kesalahan saya di laga selanjutnya,” tambahnya.
Namun, tanggapan sebaliknya justru diberikan oleh legenda Red Sparks yang menjadi komentator di laga itu yakni Han Yoo-mi.
Selepas pertandingan itu, Han Yoo-mi berpendapat bahwa kekalahan Red Sparks tidak sepenuhnya dibebankan kepada Megawati Hangestri.
Megawati Hangestri tampak kecewa saat Red Sparks kalah dari Pink Spiders (Source: KOVO)
“Menurut saya, kekalahan Red Sparks atas Pink Spiders (laga pertama) bukan semata-mata karena Mega,” ucapnya.
Dia menambahkan jika setiap pemain terkadang bisa tampil bagus atau tidak di setiap laga sehingga kekalahan ini menjadi tanggung jawab tim secara keseluruhan.
“Karena seorang pemain pasti ada fase pasang surutnya. Sebuah tim akan sukses jika saling bekerja sama,” jelasnya.
“Dan suksesnya sebuah tim bukan hanya satu orang saja, melainkan karena kekompakan yang ada di dalam suatu tim tersebut,” paparnya.
Usai melakukan evaluasi imbas dari kekalahan di laga pertama play-off musim semi V-League, Red Sparks bangkit dan balas dendam di pertandingan kedua.
Red Sparks menang atas Pink Spiders di laga play-off kedua dengan keunggulan 3-1 (25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15) yang berlangsung sore tadi, Mingggu (24/3/2024). (han)