- Instagram @red__sparks
Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...
tvOnenews.com - Ungkapan suara hati Megawati Hangestri yang sebenarnya soal kepopuleran dirinya di Red Sparks dan Korea usai tampil impresif di timnya.
Megawati Hangestri Pertiwi telah menjadi perbincangan sejumlah media Korea setelah berhasil tampil memukau bersama Red Sparks di Liga Voli Korea.
Megatron (julukan Mega) terpilih melalui Asian Draft Quarter, yang menjadi aturan baru yang diterapkan oleh Federasi Bola Voli Korea Selatan atau KOVO.
Mega bersama para pemain asian lainnya, di antaranya Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers).
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin bahkan memilih Mega langsung pertama kali setelah melihat permainannya dalam sebuah video.
Bahkan untuk meyakinkannya memilih Megawati ke draft Quarter KOVO 2023/2024, Ko Hee-jin sampai terbang ke Kamboja pada gelaran SEA Games 2023 untuk menyaksikan Mega bermain.
Suara hati Megawati Hangestri yang sebenarnya
Tante Megawati Hangestri, Ayuningtyas Saptarini yang sebelumnya hadir menyaksikan keponakannya bertanding di Liga Voli Korea, dan duduk bersebelahan dengan ibunda dari Giovanna Milana,
Tampak ketika Megawati Hangestri mencetak dua poin penentu kemenangan bagi Red Sparks, dan para pemain melakukan selebrasi.
Ayuningtyas tampak berpelukan hangat di pinggir lapangan dengan ibunda Gia, merayakan kemenangan Red Sparks sekaligus memastikan lolos ke babak playoff.
Ayuningtyas mengungkapkan curhatan dari Megawati Hangestri saat dirinya sedang berbincang di apartemen Mega.
"Saya lagi membahas bagaimana kepopuleran melekat pada dia seiring prestasinya di dunia voli," tulis Ayun di akun TikTok pribadinya.
Potret Tante Megawati Hangestri dan ibunda Gia saat Red Sparks berhasil menang atas GS Caltex KIXX. (Tangkapan layar SPOTV / TikTok @ayunsigns)
Mega mengungkap keresahannya bahwa kadang merasa lelah dan butuh istirahat, di tengah masifnya pemberitaan tentang dirinya.
"Kadang aku lelah mbak, aku butuh istirahat. Aku gak mau dipaksa melakukan sesuatu untuk menyenangkan banyak orang," ungkap curhatan Mega kepada tantenya.
"Aku bukan artis, aku cuma pemain voli, aku mau mereka menerimaku sebagai ATLET VOLI saja, gak lebih," tambahnya.
Ayuningtyas pun berpesan soal keresahan Megawati tentang kepopulerannya saat ini.
"Sadar gak sadar, kita seringkali mengagung-agungkan manusia dan menuntut dia sesempurna mungkin seperti harapan kita," tulisnya.
"Kita lupa dia cuma manusia yang sesuatu acapkali ada diluar kendalinya," tandasnya.
Kepopuleran Megawati Hangestri
Megatron jadi sorotan berbagai media ternama Korea sejak kedatangannya membela Red Sparks, terutama saat duelnya dengan Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Kepopuleran Mega di Liga Voli Korea membuat SBS Sports melakukan liputan khusus selama satu jam terhadap pemain yang berposisi sebagai opposite hitter itu.
Dalam video fancam itu hanya fokus menyorot Megawati dan bagaimana persiapannya jelang pertandingan Red Sparks vs GS Caltex.
Media olahraga terbesar di Korea itu cukup sering memposting video tentang Megawati, seperti video terbaru saat Mega membawa Red Sparks meraih lima kemenangan beruntun.
Megawati Hangestri saat diliput oleh SBS Sports.
Dalam video SBS Sports menampilkan foto Megawati di thumbnail-nya yang bertajuk 'Jung Kwan Jang bermimpi berbunga untuk pertama kalinya dalam 7 tahun'.
Dikutip dari Naver, salah satu pengurus federasi voli Korea KOVO mengatakan bahwa baru tahun ini pertandingan voli putri bisa menyedot penonton seperti pertandingan putra.
Tercatat pertandingan antara Pink Spiders vs Red Sparks pada 24 Desember 2023 sebagai penonton terbanyak mencapai 6.150 penonton.
Tak hanya mengalami lonjakan penonton di stadion. Tayangan siaran langsung, cuplikan-cuplikan pertandingan, bahkan momen-momen kecil sekalipun yang terjadi di Korea juga banyak dicari.
Tim Red Sparks sendiri dengan cepat mengalami peningkatan jumlah pengikut mencapai 278.000 di Instagram dan 234.000 subscriber di kanal YouTube.
Menariknya peningkatan jumlah pengikut tak hanya terjadi di tim Megawati Hangestri, tetapi juga akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders hingga Hyundai Hillstate juga kebanjiran pengikut baru.
Terbaru, Megawati Hangestri pertiwi gagal membawa Jung Kwan Jang Red Sparks melaju ke babak final usai dikalahkan Pink Spiders.
Anak asuh Ko Hee-jin tak mampu merebut kemenangan ketiga sekaligus penentu di kandang Pink Spiders.
Megawati cs pun takluk dengan skor 3-0 (25-18,25-19, dan 25-19) di World Gymnasium, Incheon, Selasa (26/3/2024).
Kemenangan Pink Spiders yang dipimpin oleh Kim Yeon-koung ini dengan agregat 2-1 atas Red Sparks, membuatnya langsung ke final menantang Hyundai Hillstate. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini