Megawati Hangestri dan legenda voli Korea, Park Mi-Hee..
Sumber :
  • Tangkapan layar / KOVO

Komentar Jujur Para Legenda Voli Korea Tahu Megawati Hangestri Tinggalkan Red Sparks, Tanpa Sepengetahuan Megatron, Mereka Bilang...

Senin, 8 April 2024 - 11:24 WIB

tvOnenews.com - Komentar legenda voli Korea terhadap Megawati Hangestri yang telah meninggalkan Korea dan Red Sparks.

Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pevoli Timnas Indonesia yang memperkuat kontestan V-League, Jung Kwan Jang Red Sparks.

Mega membawa Red Sparks menempati peringkat ketiga klasemen akhir Liga Voli Korea dan lolos ke babak playoff setelah 7 tahun penantian. 


Tangis haru Megawati Hangestri saat berhasil membawa Red Sparks lolos ke babak playoff. (KOVO)

Megatron (julukan Mega) menjadi salah satu pemain asing yang didatangkan oleh Red Sparks musim ini bersama Giovanna Milana dari Amerika Serikat.

Mega terpilih melalui draft kuota pemain Asia, bersama Pornpun Guedpard (IBK Altos), Reina Tokoku (Pink Spiders), dan Wipawee Srithong (Hyundai Hillstate), Mar-Jana Philips (AI Peppers). 

Setelah direkrut oleh klub Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, atlet kebanggaan voli putri Indonesia Megawati Hangestri tercatat sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan.  

Bahkan, Megatron (julukannya) berhasil menyabet gelar MVP putaran pertama Liga Voli Korea atau V-League dan terpilih dalam jajaran pemain All Star Liga Voli Korea di musim pertamanya. 

Mega telah mengoleksi empat gelar MVP (Most Valuable Player) pertandingan, karena berjasa dalam memenangkan Red Sparks.

Gagal ke final

Gagal melaju ke final usai dikalahkan oleh Pink Spiders, berakhir juga perjalanan Mega dan Gia di Red Sparks, lantaran kedua sahabat ini sama-sama berakhir kontraknya pada musim 2023/2024.

Atas hasil ini, tugas Megawati Hangestri di Red Sparks pun selesai, lantaran tidak adanya pembicaraan perpanjangan kontrak. 

Megawati Hangestri kini telah kembali ke Indonesia dan dikonfirmasi bermain untuk Jakarta BIN di Proliga.

Sementara Gia diketahui menyusul Megawati bermain di Proliga 2024, kedua sahabat ini bakal menjadi rival lantaran Gia membela Klub Jakarta Pertamina Enduro.

Komentar legenda voli Korea

Mega menjadi sorotan dan mencetak sejumlah rekor sejak menjadi pemain Red Sparks.

Bahkan membawa Red Sparks melalui musim terbaik dengan mencatatkan 21 kemenangan, 18 kekalahan.

Mega masuk 10 besar top skor liga voli Korea, dengan bermain 39 laga mencetak 797 poin.

Seiring penampilan impresif Megawati Hangestri, turut menjadi sorotan para legenda voli Korea.

Dari Park Mi-Hee, Han Yoo mi hingga Jang So-yeon yang kini didaulat sebagai pelatih AI Peppers.


Legenda voli Korea, Park Mi-Hee. 

Terkait berakhirnya kontrak Megawati, sejumlah legenda voli Korea ikut mengomentari tentang masa depan Megatron.

Salah satunya adalah Park Mi-Hee yang mengomentari soal masa depan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea.

Park Mi-hee mengatakan kalau dirinya baru kontrak Megawati akan berakhir pada akhir musim ini.

Bahkan legenda voli Korea tersebut mengatakan kalau dirinya siap membantu Mega untuk mendapatkan klub baru di Korea Selatan. 

"Saya baru tahu kalau kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks akan berakhir pada bulan April, menurut saya sangat disayangkan jika pemain sekelas Megawati berakhir seperti ini di klub voli Korea," ungkap Park Mi-hee.  

"Saya sebagai seseorang yang sangat menyukai permainan Megawati mungkin akan membantu dia mendapatkan klub baru di Korea," lanjutnya. 

Park Mi-Hee, yang juga mantan pelatih Pink Spiders itu mengatakan bahwa kedatangan Megawati Hangestri sangat membantu Red Sparks menjadi tim yang ditakuti pada gelaran V-League musim ini.

Bukan hanya Park Mi-Hee saja, legenda voli lainnya yakni Han Yoo-mi pun melayangkan pujian untuk Megawati Hangestri.

Ia mengatakan kalau kontribusinya dan performa impresif Megatron bagi Red Sparks membuat pevoli asal Jember itu semakin dikenal dan dihormati di dunia voli Korea. 

Han Yoo-mi merupakan pemain penting di timnas Korea Selatan saat berkompetisi di Olimpiade London 2012.

Menurutnya ada banyak faktor yang membuat Red Sparks bisa tampil gemilang pada V league musim ini. 

Salah satunya adalah kembalinya Kapten Red Sparks, Lee So-young dari cedera panjang yang membuat permainan red Sparks jadi lebih stabil.  

“Pertama-tama, setelah Lee So-young bergabung dengan tim, ada rasa stabilitas secara keseluruhan di semua posisi termasuk setter,” ujar Han Yoo-mi dikutip dari tayangan Youtube Am Station. 


Han Yoo-mi dan Megawati Hangestri.

Selain itu, Han Yoo-mi mengatakan kalau Megawati Hangestri memiliki serangan bagus namun tak jarang dirinya melakukan beberapa kesalahan di momen penting pertandingan. 

“Saya rasa di sini ada Mega yang menjadi lebih kuat lagi. Mega ini memiliki serangan yang bagus namun sering melakukan beberapa error di momen penting di game sebelumnya,” sambungnya.   

“Dia (Megawati Hangestri) mencatatkan lebih sedikit error dibandingkan biasanya,” imbuh Han Yoo-mi.  

Kakak kandung dari Han Song-yi ini juga memuji aksi Megawati Hangestri yang bisa membuat spike tajam yang bisa mengecoh lawannya. 

“Yang paling terlihat adalah ia banyak menunjukkan spike lurus dan feint (tipuan),” pungkasnya. (akg/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:11
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
Viral