- NOC Indonesia
Realokasi, Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Lolos Olimpiade 2024 Paris
tvOnenews.com - Atlet angkat besi Nurul Akmal menjadi atlet Indonesia ke-10 yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Pengumuman itu disampaikan oleh akun Kemenpora pada Kamis (11/4/2024).
"Nurul Akmal berhasil memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapat realokasi kuota kelas +81 kilogram," tulis unggahan Kemenpora.
Realokasi kuota kelas +81 kilogram sehingga Nurul Akmal dipastikan menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang akan mengikuti ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan, sebanyak sembilan atlet Indonesia sudah mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris yaitu atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Rizky Juniansyah, atlet panahan Arif Dwi Pangestu serta Diananda Choirunisa.
Selain itu, atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, atlet senam Rifda Irfanaluthfi, atlet menembak Fathur Gustafian, dan atlet selancar Rio Waida.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade Paris masih berpeluang besar bertambah lagi karena beberapa cabang olahraga masih menjalani kualifikasi hingga Juni 2024.
KOI akan menetapkan target medali pada Olimpiade Paris setelah semua cabang olahraga menjalani kualifikasi pada Juni 2024.
"Setelah semua cabang menjalani kualifikasi kami akan duduk bersama-sama dengan Kemenpora untuk menentukan target medali pada Olimpiade," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, setelah atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang lebih dahulu memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris, Oktohari juga mengemukakan bahwa cabang olahraga angkat besi tidak pernah mengecewakan bangsa Indonesia karena selalu menjadi cabang yang tidak pernah absen mengirimkan wakilnya serta selalu menyumbangkan medali pada Olimpiade.
Oktohari juga meminta dukungan masyarakat Indonesia agar atlet angkat besi dapat menyumbangkan medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
"Semoga di Paris 2024 ini bisa pecah telur untuk medali emas," kata Oktohari. (ant/hfp)