- KOVO
Megawati Hangestri Kritik Timnas Voli Putri yang Kurang Diperhatikan, Ketum PBVSI Angkat Bicara
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI (PP. PBVSI), Imam Sudjarwo tanggapi komentar Megawati Hangestri yang menyebut Timnas Voli Putri Indonesia kurang diperhatikan federasi PBVSI pada Senin (22/4/2024).
Imam Sudjarwo yang hadir dalam acara konferensi pers peresmian kompetisi bola voli Proliga 2024, sempat ditanya awak media termasuk tvOnenews.com terkait sentilan yang diberikan mantan pemain Red Spark tersebut.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Megawati Hangestri sempat mengungkapkan keluhannya ketika gagal meraih medali emas pada ajang SEA Games pada Februari lalu.
Dirinya merasa Timnas Voli Putri Indonesia jarang mendapatkan perhatian dari PBVSI. Pemain yang dijuluki Megatron itu menganggap para punggawa voli Garuda Pertiwi jarang menggelar agenda uji coba yang mengakibatkan minimnya pengalaman.
Menanggapi komentar dari ex pemain Red Spark tersebut, Imam Sudjarwo selaku Ketum PBVSI mengatakan bahwa sebagai upaya untuk memberikan pengalaman bagi para pemain, PBVSI mengikutsertakan Timnas Voli Putri Indonesia ke sejumlah kompetisi Internasional.
Imam Sudjarwo juga menambahkan bahwa gelaran AVC Challenge Cup 2023 menjadi modal pengalaman untuk menatap AVC Challenge Cup 2024 yang akan berlangsung di Filipina pada Juni mendatang.
"Beberapa event internasional kita sudah lakukan, bahkan pada waktu yang lalu di AVC Challenger kan kita masuk runner-up," ujar Imam Sudjarwo dalam konferensi pers peresmian Proliga 2024, Senin (22/4/2024).
"Kalau kita dengan pengalaman kita bermain pada event internasional itu adalah upaya PBVSI untuk memberikan pengalaman sehingga pada akhirnya lebih berprestasi lebih baik lagi," tambahnya.
Timnas Voli Putri Indonesia sebelumnya berhasil dinobatkan sebagai runner-up atau juara kedua AVC Challenge Cup 2023 pasca alami kekalahan dari Vietnam di laga final.
Pada partai pamungkas melawan Vietnam yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (25/6) malam, skuad Merah Putih ditekuk 2-3 usai perjuangan alot bermain sebanyak lima set.
Indonesia terpaksa merelakan gelar ke pelukan Vietnam usai menelan kekalahan 18-25, 27-25, 25-21, 20-25, dan 13-15. (igp/sub)